Berita Aceh Selatan
Galian C Diduga Illegal Marak di Perbatasan Aceh Selatan-Abdya, Puluhan Rumah Warga Terancam Amblas
"Pengambilan material galian C dengan menggunakan alat berat, diduga tanpa mengantongi izin (illegal), kian marak beroperasi di bantaran sungai...
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nurul Hayati
Dimana, belokan terjangan arus dari sisa galian, menerjang tanggul batu gajah pengaman tebing yang berada di kawasan Desa Gelanggang Batee, Kecamatan Lembah Sabil.
Akibatnya, di beberapa titik bangunan tanggul yang dibangun tahun 2017 lalu dengan anggaran sekitar Rp 5 milyar lebih itu, saat ini mulai ambruk dan berserakan ke dalam sungai.
"Jika tanggul ini ambruk, dipastikan banjir bandang yang menjadi mimpi buruk kami tahun 2000 lalu, akan terulang kembali. Karena arusnya sudah bebas tanpa hambatan lagi,” ujar Syafrizal.
Pihaknya berharap, pengusaha-pengusaha galian C yang mengambil material di kawasan itu, dapat menggunakan nuraninya, agar tidak menjadikan masyarakat sebagai korban dari kegiatan yang mereka lakukan.
"Masyarakat juga butuh hidup tenang, tanpa bencana. Jadi, jangan hanya memikirkan kepentingan diri, tanpa peduli dengan nasib orang banyak. Kepada pihak berwenang, kami mohon segeralah bertindak dalam menertibkan, demi kepentingan bersama," pungkasnya. (*)
Baca juga: Pemerintah Diminta Berikan Insentif Lebih Kepada Dokter, Ini Respons Kadiskes Aceh Barat