Hari Ibu Nasional 22 Desember, Ini Sejarah Peringatan dan Alasan Pemilihan Tanggalnya

sejarah peringatan Hari Ibu bermula dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia III pada 22-27 Juli 1938 di Bandung.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
harvestroomrestaurant.com
Ilustrasi Hari Ibu Nasional 

7. Keputusan Presiden RI No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

8. Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2015 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia.

9. Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.

Cara sederhana rayakan Hari Ibu

Dikutip dari Tribunnews.com, berikut adalah cara sederhana yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Ibu.

1. Bebaskan Ibu dari Pekerjaan Rumah

Tanpa kita sadari, Ibu selalu bekerja tanpa henti dari ia membuka mata hingga saat akan beristirahat.

Ada saja pekerjaan rumah yang selalu dilakukan ibu, hal-hal kecil seperti melipat pakaian, mencuci piring, memastikan makanan dalam kulkas tersedia dan masih banyak lagi.

Nah, hari ini biarkanlah Ibumu beristirahat dengan membebaskannya dari segala pekerjaan rumah.

Meski terlihat mudah, apakah kamu bisa benar-benar menyelesaikannya?

2. Quality Time Bersama Ibu

Seberapa sering kamu menghabiskan waktumu untuk ibu?

Banyaknya kesibukanmu bersama teman sering kali membuatmu lebih banyak waktu dengan teman daripada dengan Ibu.

Meski Ibu tak pernah mengeluh, sesungguhnya dari dalam lubuk hati ibu ada kecemburuan yang tak ditunjukkan.

Ajaklah Ibumu untuk quality time bersama, misalnya jalan-jalan ke mall, atau merawat tubuh di klinik kecantikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved