Fakta Baru 5 Siswi SMP Injak Rapor, Mengaku Menyesal dan Minta Maaf, Batal Dikeluarkan dari Sekolah
Guru yang mengetahui video itu pun marah, mereka menggangap kelima siswi itu tidak menghargai guru yang telah susah payah mengisi rapor.
5. Batal dikeluarkan
Kepala SMPN 1 Suela, Kasri mengatakan, pihaknya membatalkan untuk mengeluarkan lima siswi yang membuat video TikTok menginjak rapor.
Keputusan itu diambil setelah pihaknya dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur.
"Kami sempat dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bupati melalui Kabid urusan pendidikan SMP meminta kami menerima kembali lima siswa untuk dibina di sekolah ini, jadi begitu," kata Kasri saat ditemui di lobi sekolah, Selasa (22/12/2020).
Usai pertemuan itu, pihaknya kemudian melakukan rapat dengan guru di sekolah.
Dalam rapat, Kasri memberitahu para guru pemecatan lima siswi itu dibatalkan, sesuai keinginan Bupati Lombok Timur, dan seluruh guru pun sepakat.
"Kami menerima mereka kembali, membina mereka agar menjadi anak yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Tri Rismaharini Rangkap Jabatan Mensos dan Wali Kota Surabaya, Ngaku Sudah Izin Jokowi Pulang-Pergi
Baca juga: Gibran Bantah Dituding Terlibat Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Sritex Buka Suara
Baca juga: Sosok Letjen TNI Herindra Wamenhan Prabowo, Banyak Berkarier di Kopassus, Ini Sederat Jabatannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Baru 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok, Mengaku Menyesal, Batal Dikeluarkan dari Sekolah"