Tidak Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri, Fadli Zon: Sejak Awal Saya Tidak Mau, Apalagi Berharap
Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra, Fadli Zon menanggapi isu dirinya yang tidak ditunjuk sebagai menteri Jokowi.
SERAMBINEWS.COM — Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra, Fadli Zon menanggapi isu dirinya yang tidak ditunjuk sebagai menteri Jokowi.
Sebab beberapa waktu lalu nama Fadli Zon sempat muncul dan disebut berpeluang masuk kabinet menggantikan Menteri KKP Edhy Prabowo yang tersangkut kasus korupsi.
Munculnya nama Fadli Zon ini disampaikan oleh Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.
Dilansir dari Kompas.com, Adi Prayitno menilai, dalam politik apapun bisa terjadi.
Namun, kepastian siapa yang akan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan secara definitif merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dalam politik apapun bisa terjadi. Kita tunggu saja apa yang terjadi ke depan," kata Adi saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu tidak bisa membayangkan suatu hari nanti Fadli Zon akan menjadi seorang menteri.
Sebab, selama ini Fadli Zon dikenal sebagai politikus yang vokal mengkritik kebijakan Presiden Jokowi.
"Andai penggantinya Fadli Zon, akan ramai dunia persilatan. Tak kebayang tiap hari Fadli Zon akan puji-puji pemerintah terus," ujarnya.
Selain Fadli Zon, nama Sandiaga Uno juga dianggap berpotensi untuk masuk kabinet.
Pria yang menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini dinilai realistis untuk masuk di kabinet, setelah Edhy Prabowo yang merupakan kader Gerindra tersangkut korupsi.
Meski demikian, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menganggap, Sandiaga Uno tidak cocok jika ditempatkan sebagai Menteri keluatan dan Perikanan.
“Untuk Sandi, bisa jadi karakternya tidak tepat berada di bidang kelautan dan perikanan. Itu bisa menjadi hambatan,” kata Burhanuddin seperti dikutip dari Kompas.com.
Kemudian pada Rabu (23/12/2020), Jokowi pun melantik Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru menggantikan Wishnutama.
Itu artinya, kursi Gerindra di kabinet diisi oleh Sandiaga Uno, bukan Fadli Zon.