Sosok Keumalahayati, Suaminya Meningggal di Medan Perang hingga Dirikan Pasukan Inong Balee

Malahayati sudah dikenal bangsa Eropa pada abad ke-16 sebagai panglima angkatan laut yang paling ditakuti.

Editor: Faisal Zamzami
wikipedia
Laksamana Keumalahayati 

SERAMBINEWS.COM - Peringatan Hari Ibu di Indonesia dilakukan setiap tahun pada 22 Desember. 

Hari Ibu memiliki makna sejarah perjuangan pergerakan perempuan di negeri ini.

Maknanya tak sekadar memberikan hadiah atau memanjakan ibu kita.

"Lebih dari itu, Hari Ibu menjadi kebangkitan kaum perempuan dalam menggalang persatuan dan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia," tegas Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto, seperti diwartakan Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

Apalagi dalam memerdekakan wilayah di Nusantara, ada banyak sosok perempuan tangguh, salah satunya adalah Keumalahayati atau yang lebih dikenal Malahayati.

Meskipun berasal dari Aceh, namanya mungkin tak seakrab Cut Nyak Dien.

Namun, Malahayati sudah dikenal bangsa Eropa pada abad ke-16 sebagai panglima angkatan laut yang paling ditakuti.

Tak banyak yang tahu, perempuan berdarah biru ini ternyata adalah keturunan Laksamana Mahmud Syah.

Sang ayah merupakan putra pendiri Kesultanan Aceh Darussalam, yakni Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513–1530).

Sejak kecil, Malahayati lebih gemar berlatih ketangkasan dalam berperang.

Bahkan, menginjak dewasa, ia pun memilih masuk akademi angkatan bersenjata milik Kesultanan bernama Ma'had Baitul Maqdis.

Di Akademi Ma'had Baitul Maqdis inilah, Malahayati bertemu kali pertama dengan Tuanku Mahmuddin bin Said Al Latief, yang kelak menjadi suaminya.

Berjuang melawan penjajah

Setelah Malahayati dan Tuanku Mahmuddin bin Said Al Latief menikah, keduanya semakin gigih mempertahankan Aceh dari serangan bangsa Eropa.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (12/4/2020), perjuangan Malahayati melawan penjajah dimulai saat perang di Teluk Haru, Selat Malaka pada 1581.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved