Berita Bireuen
Kabar Duka Sepanjang 2020 di Bireuen, Mulai Puluhan Rumah Terbakar hingga Bupati Meninggal
Dalam sebuah musibah kebakaran, selain banyak rumah ludes terbakar, seorang ibu guru, seorang ibu rumah tangga, bersama dua anaknya meninggal dunia...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
lihat foto
Dari jumlah tersebut, 28 rumah terbakar, ada sebagian besar ludes, terbakar bagian depan, atau bagian dapur.
Selain itu, ada enam toko, tiga kios, dua unit bengkel, dua kendaraan ikut
terbakar.
Satu unit pabrik dan belasan lainnya merupakan lahan kosong, semak belukar di Bireuen mulai dari Samalanga sampai Gandapura.
Catatan lain yang meninggalkan duka yang dalam bagi warga Bireuen yaitu meninggalnya Bupati Bireuen, H Saifannur S Sos pada pukul 21.10 WIB, Minggu (19/01/2020) di salah satu rumah sakit di Medan.
Almarhum bersama Dr H Muzakkar A Gani SH MSi yang dilantik 10 Agustus 2017 lalu oleh Irwandi Yusuf sebagai Bupati Bireuen periode
2017-2022, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
Sejak almarhum meninggal dunia, Muzakkar ditunjuk sebagai Plt Bupati Bireuen.
Kemudian pada 19 Juni, Muzakkar dilantik sebagai bupati Bireuen.
Banyak program dan gagasan almarhum H Saifannur S Sos belum sempat dijalankan.
Salah satu karya besar adalah merenovasi Masjid Jamik Peusangan.
Peletakan batu pertama dilakukan usai almarhum dilantik.
Masjid Jamik Peusangan sedang dibangun sekarang dengan ketua
pembangunan masjid Mukhlis AMd, Direktur PT Takabeya Group Bireuen
bersama tokoh Peusangan dan unsur lainnya, melanjutkan pembangunan
masjid kebanggan masyarakat Peusangan.
Kabar duka lainnya datang dari Tgk Nurdin Abdurrahman, mantan Bupati Bireuen Periode 2007-2012.
Ia meninggal dunia, di kediamannya di Kompleks Meuligoe Resident, Desa Cot Gapu, Kota Juang, Bireuen, Senin (8/6/2020) sekira pukul 05.05 WIB.
Almarhum yang lahir 28 Desember 1948, kembali ke berpulang ke Rahmatullah dalam usai 72 tahun.
Meninggalnya tokoh juru runding GAM ini, menjadi duka bagi masyarakat Bireuen khususnya dan Aceh pada umumnya.
Kesehariannya, mantan Bupati Bireuen aktif sebagai tenaga pengajar Bahasa Inggris di Universitas Almuslim Peusangan, Bireuen.
Semasa hidupnya, almarhum cukup arif dan bijaksana serta cukup dekat dengan masyarakat. (*)
Baca juga: Mau Liburan ke Pulau Banyak, Ini Arahan Bupati Aceh Singkil
