Mobil Dikendarai Polisi Tabrak 3 Pemotor hingga 1 Tewas di Pasar Minggu, Awalnya Terlibat Cekcok
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Peristiwa ini menyebabkan satu orang tewas.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Peristiwa ini menyebabkan satu orang tewas.
Kecelakaan ini disebut berawal dari cekcok antara polisi bernama Aiptu Imam Chambali dengan seorang pemuda bernama Handana Riadi Hanindyoputro (25), saat mengemudikan mobil.
Korban sekaligus saksi peristiwa kecelakaan, M Sharif (41) mengaku melihat Hyundai dengan pelat B 369 HRH yang dikendarai oleh Handana menyerempat mobil Toyota Innova B 2159 SIJ yang dikendarai oleh Imam di jalur lambat hingga hampir keluar jalur.
Peristiwa itu terjadi sejak mobil berada di kawasan SMA 28 Jakarta.
“Kalau dipepet terus, mobil polisi bisa terbalik. Itu dipepet sampai SMP Suluh. Kemudian dipotong oleh mobil polisi di puteran balik dekat Balai Rakyat (GOR Pasar Minggu),” ujar Sharif saat dikonfirmasi, Jumat (25/12/2020) malam.
Kedua mobil tersebut melaju dari Jalan Mangga Besar ke arah Pasar Minggu.
Sharif mengatakan, Imam dan Handana sempat membuka kaca mobil.
“Dia (Handana) ngatain lah kayaknya. Mobil polisi itu kemudian ngegunting (memotong jalur) di dekat putaran arah Balai Rakyat, lalu cekcok".
"Saya kira karena aparat, jadi saya tinggal pergi. Pikir saya bisa ditangani dan selesai. Saya juga lagi antar makanan,” lanjut Sharif.
Saat cekcok, Imam turun dari mobil.
Namun, Handana tetap berada di dalam mobil dan sempat berusaha memacu kendaraan meninggalkan Imam.

Kemudian, Sharif meninggalkan kedua mobil tersebut dan berputar arah di depan Komplek Kejaksaan.
Tak jauh dari putaran arah, Sharif ditabrak oleh mobil Imam yang keluar dari jalur.
“Itu mobil polisi, saya lihat sepersekian detik terbang. Abis ditabrak, pandangan mata saya sempet gelap,” ujar Sharif.
Satu pengendara motor bernama Pingkan Lumintang (30) yang mengendarai Honda Vario B 3036 EPV tewas di tempat.
Pingkan mengalami luka pada bagian kepala, kaki kanan patah tulang, dan meninggal dunia.
Adapun kecelakaan terjadi pada pukul 11.00 WIB.
Motor yang terlibat dalam kecelakaan ini yaitu Honda Revo B 3595 EXQ milik Dian Prasetyo, Honda Vario B 3036 EPV milik Pinkan Lumintang, dan Yamaha Mio dengan pelat B 3167 EEI milik M Sharif.
Adapun Dian mengalami luka terbuka pada bagian kaki dan tangan kanan.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.
Sementara berdasarkan video yang diterima Kompas.com, mobil yang terlibat yaitu Toyota berpelat nomor B 2159 SIJ.
Sementara itu, dua motor yang terlibat adalah Mio J dengan nomor polisi B 3167 EEI dan Honda Supra bernomor pelat B 3036 EVP.
Sementara satu motor lainnya adalah Honda Vario 125, yang saat ini belum diketahui pelat nomornya.
Mobil mengalami ringsek di bagian depan, begitu juga dengan tiga motor yang terlibat dalam kecelakaan ini juga ringsek.
Mobil terlihat menabrak tembok pembatas ruko.
Motor Honda Supra tergeletak di depan mobil.
Sementara korban tewas tergeletak di pinggir jalan.
Sedangkan satu korban luka berat pada bagian kaki tergeletak di halaman sebuah ruko.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, korban tewas bernama Pingkan Lumintang (30).
Panit Laka Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Mulyadi membenarkan adanya kecelakaan di Jalan Ragunan Raya.
“Satu meninggal jenis kelamin perempuan, satu korban laki-laki luka berat. Satu luka-luka,” kata Mulyadi saat dikonfirmasi, Jumat (25/12/2020) sore.
Mulyadi mengatakan, seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.
Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hingga kini, kronologi kecelakaan belum diketahui.
Polisi akan memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Sepanjang Tahun 2020, 41 Pengendara Meninggal di Jalan Nasional Kawasan Aceh Utara
Baca juga: Refleksi 16 Tahun Tsunami, Wali kota Lhokseumawe Ajak Warga Zikir Bersama
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabrak 3 Pemotor hingga 1 Tewas di Pasar Minggu, Awalnya Polisi Ini Terlibat Cekcok",