Mohamed Salah

Ini Motif Tersembunyi di Balik Rumor Hengkangnya Mohamed Salah dari Liverpool

Aboutrika menyebut Mo Salah sedang kesal terhadap Liverpool karena tak dijadikan kapten ketika menghadapi FC Midtjylland pada laga pamungkas Grup D Li

Editor: Ansari Hasyim
AFP/OZAN KOSE
Christian Pulisic menjaga Mohamed Salah pada pertandingan Liverpool vs Chelsea dalam Piala Super Eropa 2019 di Vodafone Park, kandang Besiktas, Istanbul, 14 Agustus 2019. (AFP/OZAN KOSE) 

SERAMBINEWS.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengungkapkan bahwa ada motif tersembunyi di balik rumor hengkangnya Mohamed Salah dari Anfield.

Mohamed Salah telah mencuri perhatian dalam beberapa pekan terakhir lantaran rumor tentang kepergiannya dari Liverpool dan beberapa spekulasi transfer.

Rumor tentang kepergian Mohamed Salah dari Liverpool kembali berembus usai sang pemain disebut tak lagi bahagia di Anfield.

Kondisi Mohamed Salah yang sedang tidak baik-baik saja itu disampaikan oleh mantan pemain timnas Mesir, Mohamed Aboutrika.

Aboutrika menyebut Mo Salah sedang kesal terhadap Liverpool karena tak dijadikan kapten ketika menghadapi FC Midtjylland pada laga pamungkas Grup D Liga Champions, 10 Desember lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, AS, Mo Salah membuka pintu untuk pindah ke Negeri Matador dengan Real Madrid atau Barcelona dipandang sebagai opsi.

Pernyataan tersebut membuat banyak orang percaya bahwa pemain berusia 28 tahun ini memang ingin pergi dari Anfield.

Baca juga: Mengenang Tsunami Bersama ACT di Krueng Raya, Warga Fardhukifayahkan 1.000 Jenazah

Baca juga: Korban Tsunami Gampong Baro Peringati 16 Tahun Tsunami dengan Zikir dan Doa

Akan tetapi, legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan bahwa terdapat motif tersembunyi di balik rumor hengkangnya Mo Salah tersebut.

Pria yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola itu juga mengaku tidak percaya kalau pemain asal Mesir tersebut ingin pergi.

"Beberapa pemain menjadi nama brand dan penggemar paling cerdas tahu rumor transfer di sekitar mereka tidak muncul begitu saja," tulis Carragher di kolom Telegraph-nya, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.

"Seperti yang kita lihat akhir pekan lalu ketika Mo Salah berbicara dengan surat kabar Spanyol terkemuka, mereka menjadi bagian dari agenda berita karena seseorang, apakah itu penasihat atau pemain sendiri, menginginkannya."

"Anda tidak boleh melakukan wawancara dengan surat kabar yang dekat dengan Real Madrid kecuali Anda ingin ditanya tentang bermain untuk Real Madrid."

"Secara alami, hal itu membuat para penggemar curiga bahwa seorang pemain mengikuti jalur karier yang telah ditentukan dan pendukung di klub seperti Liverpool tidak akan pernah menyambut tim mereka dibicarakan sebagai batu loncatan."

"Wawancara terbaru Mo Salah memberikan masukan bahwa kariernya menjadi yang utama. Komentarnya tentang kesal karena tidak menjadi kapten melawan Midtjylland menggarisbawahi hal itu."

"Mereka aneh. Saya, seperti kebanyakan penggemar, tidak berpikir dia harus bermain dalam pertandingan yang tidak penting, apalagi menjadi kapten."

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved