Berita Pidie
Malam Ini, Ustaz Amri Fatmi Isi Tausiah Peringatan 16 Tahun Tsunami di Pidie
Panitia pelaksana, drh Fazli MSi yang juga Kabag Kesos mengatakan, peringatan di tengah pandemi Covid -19, diawali dengan lantunan zikir
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Panitia pelaksana, drh Fazli MSi yang juga Kabag Kesos mengatakan, peringatan di tengah pandemi Covid -19, diawali dengan lantunan zikir
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Masih membekas dalam ingatan kita peristiwa musibah besar bencana tsunami, 16 tahun silam.
Tepatnya pada Minggu, 26 Desember 2004 sekitar pukul 08.05 WIB.
Musibah ini telah membuat ribuan bahkan ratusan ribu keluarga kehilangan sanak keluarga tercinta.
Begitu juga halnya di Pidie tercatat ada sebanyak 2.900 lebih warga Pidie meninggal direnggut gelombang dasyat tsunami 16 tahun lalu.
Maka itu, untuk mendoakan para syuhada dan memperingati peristiwa tsunami, Pemkab memperingati acara sederhana di Masjid Agung Alfalah Sigli, Sabtu (26/12/2020) bakda sholat isya.
Panitia pelaksana, drh Fazli MSi yang juga Kabag Kesos mengatakan, peringatan di tengah pandemi Covid -19, diawali dengan lantunan zikir.
Baca juga: Peringati 16 Tahun Tsunami, Nelayan di PPI Peudada tak Melaut dan Ganti dengan Zikir dan Doa Bersama
Baca juga: 2.900 Lebih Warga Pidie Direnggut Tsunami, Nanti Malam Pemkab akan Peringati Secara Sederhana
Baca juga: Soal Batas Waktu Penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah, Ini Tanggapan Kadis Syariat Islam Aceh
Kemudian, kegiatan zikir dipimpin Tgk Hanifuddin dari Blang Asan, Kecamatan Kota Sigli.
"Puncak acara tausiah akan disampaikan oleh Ustaz Dr H Amri Fatmi, MA," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kabag Kesos) Setdakab Pidie ini.
Ustaz kondang jebolan Universitas Al Azhar Kairo yang juga asal Ujung Lebat, Teupin Raya ini dijadwalkan mengisi tausiah peringatan tsunami setelah zikir.

Ia menjelaskan, peringatan tsunami kali ini diperingati sangat sederhana.
Peserta yang hadir tidak mengundang masyarakat dalam jumlah besar.
Peserta yang hadir hanya jamaah tetap Masjid Agung Alfalah Sigli.
Juga sejumlah SKPK Pidie.
"Kami imbau supaya tetap menjaga protokol kesehatan kepada jamaah yang mengikuti peringatan 16 tahun tsunami," jelasnya.
Sementara itu bagi di semua kecamatan diimbau supaya juga menggelar kegiatan serupa di masjid kecamatan sehingga juga dirasakan peringatan tsunami hingga ke seluruh pelosok Pidie. (*)