Berita Bireuen

Peringati 16 Tahun Tsunami, Nelayan di PPI Peudada tak Melaut dan Ganti dengan Zikir dan Doa Bersama

Pantang melaut selama dua hari itu, untuk mengenang dan memperingati musibah tsunami 16 tahun lalu.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Foto: nelayan.
Para nelayan di PPI Peudada Bireuen di Kompleks PPI setempat melaksanakan zikir dan doa bersama memperingati musibah tsunami, Sabtu (26/12/2020). 

Pantang melaut selama dua hari itu, untuk mengenang dan memperingati musibah tsunami 16 tahun lalu.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Para  nelayan  warga Peudada  atau  yang berpangkalan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Peudada, Bireuen selama dua hari mulai Kamis (24/12/2020)  pantang pergi melaut dan bagi nelayan di PPI Peudada khususnya, Jumat (25/12/2020) pulang malam.

Jika keberadaan  jauh dari PPI Peudada,  bisa berlabuh ke kuala lainnya yang lebih dekat.

Pantang melaut selama dua hari itu, untuk mengenang dan memperingati musibah tsunami 16 tahun lalu.

Panglima Laot Lhok Peudada Muhammad Karim, Sabtu (26/12/2020) mengatakan, memperingati  16 tahun musibah tsunami seluruh nelayan, mayarakat, dan berbagai unsur lainnya, berkumpul di Komplek PPI Peudada melakukan zikir dan doa bersama memperingati musibah tsunami, Sabtu (26/12/2020) .

Seluruh boat ikan baik ukuran sedang maupun besar, ditambat di dekat bangunan PPI Peudada.

Nelayan yang sudah dua hari tidak melaut,  Sabtu (26/12/2020) pagi  berkumpul di salah satu bangunan terbuka di tempat itu.

Baca juga: Ambil Sebuah Kapal, Sepasang Singa Laut Besar Ini Bersantai di Atasnya, Videonya Viral

Para nelayan bersama warga dan berbagai unsur, melaksanakan zikir  dan doa bersama.

"Mengenang bencana tsunami, kami hari ini gelar doa bersama bagi masyarakat dan nelayan menjadi korban. Semoga amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT," ujar Panglima Laot Lhok Kuala Peudada, Muhammad Karim, Sabtu (26/12/2020)

Kegiatan zikir dan doa bersama sudah rutin dilaksanakan saat  tanggal 26 Desember setiap tahunnya.

Zikir serta doa, kali ini dipimpin Tgk Lukman bersama  Tgk Zainal Arifin dari Dayah Darul Aman Al Aziziyah Meunasah Krueng Peudada.

Melalui zikir dan doa bersama  diharapkan, bagi para nelayan diberikan kemudahan rezeki saat pergi melaut, ujarnya didampingi Sekretaris Panglima Laot Lhok Kuala Peudada, Marzuki Ramli Basyah (40) di lokasi.

Usai zikir dan doa bersama, para nelayan diperbolehkan melaut lagi mulai siang Sabtu (26/12/2020).

Usai zikir dan doa bersama Panglima Laot mengatakan,  para nelayan di PPI Peudada saat ini masih terkendala saat pergi dan pulang melaut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved