Berita Bireuen

Peringati 16 Tahun Tsunami, Nelayan di PPI Peudada tak Melaut dan Ganti dengan Zikir dan Doa Bersama

Pantang melaut selama dua hari itu, untuk mengenang dan memperingati musibah tsunami 16 tahun lalu.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Foto: nelayan.
Para nelayan di PPI Peudada Bireuen di Kompleks PPI setempat melaksanakan zikir dan doa bersama memperingati musibah tsunami, Sabtu (26/12/2020). 

Karena saat air surut, kondisi jalur masuk diujung kuala dangkal.

Nelayan mengharapkan,  pembangunan kolam labuh boat nelayan dapat dituntaskan.

Begitu juga untuk memberikan tanda jalur masuk kuala Peudada.

Bagi nelayan saat hendak pulang berlabuh di malam hari kondisi gelap.

Nelayan meminta pihak terkait,  dapat membangun mercusuar di kedua ujung tanggul batu Kuala Peudada, harap Panglima Laot.

Kepala UPTD PPI Peudada Darwati mengatakan, setiap tahun nelayan di PPI Peudada mengelar zikir dan doa bersama yang turut didampingi pihaknya.

Ia berharap,  terus bersinergi dengan nelayan dan pihak terkait lainnya.

Darwati menambahkan,  peningkatan sarana pendukung di Kompleks PPI Peudada sangat dibutuhkan.

Seperti pemasangan lampu di seputaran area PPI.

Sebab, saat malam hari kondisinya gelap dan kebutuhan akan alat penerangan  sudah diusulkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh.

Beberapa fasilitas atau bangunan di  PPI Peudada  ada yang  kondisinya rusak dan butuh adanya perawatan atau rehab.

Serta perlu dibangun saluran ai,r agar dapat difungsikan secara optimal mendukung kelancaran aktivitas nelayan dan masyarakat, jelas Darwati. (*)

Baca juga: Lowongan Kerja di Susi Air Minimal Lulusan SMA/SMK, Ada 4 Posisi yang Ditawarkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved