Tak Pernah Mandi, Wanita Suku Himba Disebut jadi Wanita Terindah di Afrika
Suku ini juga dikenal dengan nama 'suku merah', Suku Himba adalah suku yang berasal dari Namibia utara.
SERAMBINEWS.COM - Di berbagai belahan dunia, standar kecantikan selalu identik dengan penampilan yang menawan, kulit mulus hingga senyum yang mempesona.
Namun, berbeda dengan di Afrika, wanita dari Suku Himba diakui sebagai yang paling indah di seluruh Afrika.
suku ini juga dikenal dengan nama 'suku merah', Suku Himba adalah suku yang berasal dari Namibia utara.
Suku itu memiliki populasi yang hanya berjumlah sekitar 50 ribu.
Bukan hanya itu saja, kebiasaan suku Himba di Namibia membuatnya semakin dikenal di mancanegara.
Ya, suku Himba dikenal dengan penduduknya yang tidak mandi dengan air.
Hal ini karena lingkungan tempat tinggal mereka menjadi tempat paling ekstrim di bumi dengan iklim gurun yang membuat wilayah tersebut mengalami kekurangan air.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud yang Diajarkan Rasulullah SAW, Lengkap Arab, Latin & Terjemahannya
Baca juga: Erdogan Keluarkan Pernyataan Kontroversial, Sebut Turki Ingin Jalin Hubungan Baik dengan Israel
Baca juga: Soal Batas Waktu Penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah, Ini Tanggapan Kadis Syariat Islam Aceh
Karena tidak mandi dengan air, sebagai gantinya mereka mengoleskan tubuh mereka dengan Otjize.
Mentega dan oker merah yang dapat menjaga kulit mereka agar terlindungi dari matahari dan serangga.
Mereka memilih warna merah karena adanya sebuah kepercayaan yang mengatakan bahwa warna merah adalah simbol dari Bumi dan darah.
Otjize dibuat dengan cara menghancurkan batu oker merah menjadi potongan-potongan kecil.
Kemudian, pecahan tersebut dicampur dengan lemak dan mentega yang telah dipanaskan menggunakan asap.
Lapisan merah yang terdapat dalam oker dapat membantu melawan radiasi matahari yang menyengat, sekaligus menjaga kulit tetap lembap.
Wanita suku Himba menyakini bahwa hanya dengan menggunakan otjize, tubuh mereka akan tetap bersih tanpa harus mandi dengan air.
Baca juga: Jangan Tertipu Tampilannya yang Cantik, Tanaman Hias Ini Ternyata Beracun
Baca juga: Mobil Tak Dikunci saat Makan Malam, Seorang Gadis Tiba-tiba Masuk dan Bertingkah Aneh dalam Mobilnya
Baca juga: Trend Tanaman Hias Belum Turun, Fishbone Cactus Diprediksi Bakal Populer di Tahun 2021

Tidak hanya pada tubuh saja, wanita suku Himba juga menggunakan otjize di bagian rambut.
Sebelum dilumuri dengan otijize, rambut para wanita harus dibentuk seperti kepangan.
Tidak hanya untuk mempermudah pemakaian otjize, kepangan tersebut juga digunakan sebagai penanda status mereka.
Bagi wanita yang belum menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya menjadi dua.

Baca juga: Segera Ganti, Berikut Daftar Ponsel iPhone dan Android yang Tidak Bisa Gunakan WhatsApp di 2021
Baca juga: Teh Lada dan Madu Ampuh Melawan Batuk, Ini Manfaat dan Cara Membuatnya
Sedangkan untuk wanita yang telah menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya dalam jumlah banyak.
Hal ini juga berlaku bagi pria dari suku Himba.
Bagi pria yang belum menikah, mereka akan menata rambutnya seperti bentuk tanduk di kedua sisinya.
Sedangkan pria yang sudah menikah, mereka hanya menutup rambutnya dengan menggunakan penutup kepala dan tidak perlu mengubah bentuk rambutnya. (Nesa Alicia)
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Walau Tak Pernah Mandi, Wanita Suku Himba Diakui Sebagai Wanita Terindah di Afrika, Begini Rahasia Mereka Menjaga Kecantikan Tubuh