Liga Inggris
Tak Pilih Mohamed Salah Jadi Kapten Liverpool, Jurgen Klopp Akui Kesalahan
Trent Alexander-Arnold dijadikan kapten untuk pertandingan di yang berlangsung di kandang Midtjylland.
SERAMBINEWS.COM - Polemik keinginan Mohamed Salah hengkang dari Anfield terjawab sudah.
Pelatih Jurgen Klopp mengungkapkan, kalau dia sudah berbicara dengan Salah tentang kekecewaannya.
Di mana bintang asal Mesir itu kehilangan posisi kapten Liverpool awal bulan ini.
Dalam wawancara dengan Diario AS, Salah mengatakan dia "sangat kecewa" tidak menjadi kapten tim saat melawan Midtjylland di Liga Champions.
Sementara itu dia juga menolak mengesampingkan kepindahannya ke Real Madrid atau Barcelona.
Trent Alexander-Arnold dijadikan kapten untuk pertandingan di yang berlangsung di kandang Midtjylland.
Akan tetapi, Klopp mengungkapkan bahwa dia telah melakukan kesalahan.
Baca juga: Erdogan Keluarkan Pernyataan Kontroversial, Sebut Turki Ingin Jalin Hubungan Baik dengan Israel
Baca juga: Ambil Alih Sebuah Kapal, Sepasang Singa Laut Besar Ini Bersantai di Atasnya, Videonya Viral
Baca juga: 7 Ruas Jalan di Aceh Utara Batal Dibangun, Ada yang Sejak Indonesia Merdeka tak Pernah Diaspal
Manajer Liverpool tersebut mengatakan, dia telah membahas keputusannya dengan Salah, yang telah mencetak 16 gol dalam 21 pertandingan musim ini buat The Reds.
"Saya dulu pernah menjadi kapten tim dalam karier saya dan saya selalu berpikir 'pekerjaan apa ini' karena tidak banyak keuntungan dan pekerjaan itu," jelas Klopp.
"Saya tidak merasakan, atau tidak merasakan, pentingnya menjadi kapten. Sebelum pertandingan saya tidak menyadari betapa pentingnya hal itu bagi para pemain dan saya tidak menyadari betapa besar ceritanya bagi Trent."
“Aturannya di sini adalah kami memiliki komite pemain. Panitianya adalah Jordan Henderson, James Milner, Virgil van Dijk dan Gini Wijnaldum. Ini adalah empat kapten. Jika mereka semua tidak bisa bermain, biasanya pria yang paling lama di klub. Dan itu, bagaimana saya melihatnya, adalah Trent. Maksud saya bukan karier muda, tetapi dalam karier profesionalnya. Lalu seseorang memberi tahu saya bahwa atas dasar itu seharusnya Divock Origi. Jadi, itu salah saya."
"Setelah itu saya berbicara dengan Salah tentang hal itu. Kemudian saya menyadari itu tidak berhasil dengan baik jadi saya mengklarifikasi. Jelas dia memberikan wawancara. Itu bukan masalah bagi saya. Jelas dia kecewa. Saya tidak melakukannya dengan sengaja, dan jika saya melakukan kesalahan maka itu harusnya karena tidak menjadikan Divock Origi sebagai kapten hari itu," tambahnya.
Baca juga: Soal Batas Waktu Penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah, Ini Tanggapan Kadis Syariat Islam Aceh
Baca juga: Lowongan Kerja di Susi Air Minimal Lulusan SMA/SMK, Ada 4 Posisi yang Ditawarkan
Baca juga: Asrama Mahasiswa Abdya di Meulaboh Rampung, Ini Permintaan Wakil Bupati Abdya
Wawancara Salah telah menimbulkan spekulasi yang lebih besar tentang masa depan pemain internasional Mesir itu, meskipun penyerang itu dikontrak di Anfield hingga 2023.
Tetapi Klopp tidak bisa melihat mengapa pemain berusia 28 tahun itu ingin meninggalkan Liverpool, yang akan menjamu West Bromwich Albion di Liga Premier pada hari Minggu (27/12/2020).
"Saya tidak tahu, kami semua menginginkannya dan kami dapat mencari sesuatu yang lain jika Anda mau, tetapi satu-satunya alasan untuk meninggalkan Liverpool sekarang adalah cuaca," katanya.