Video
VIDEO Mengenang 16 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Masyarakat Berziarah ke Kuburan Massal Siron
Musibah dan gempa ini adalah cobaan dari Allah terhadap kita umat islam dan muslimin untuk kita semua sebagai instropeksi diri.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Cut Muhammad Habibi
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, mengatakan, 60.000 bahkan hingga 100.000 korban gempa dan tsunami dari berbagai suku, agama tahun 2004.di kuburkan secara massal di Siron, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar.
"Ini merupakan cobaan terbesar dari Allah," ujar Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali pada acara refleksi 16 tahun gempa dan tsunami di Aceh, Sabtu (26/12/2020).
Kata Bupati Aceh Besar, sejak tahun 2019 yang lalu pekuburan massal korban tsunami di Siron ini menjadi kegiatan rutin Pemkab Aceh Besar untuk mengenang musibah gempa dan tsunami Ke -16.
Menurut Mawardi, musibah dan gempa ini adalah cobaan dari Allah terhadap kita umat islam dan muslimin untuk kita semua sebagai instropeksi diri, untuk mengingat kembali dan jangan sampai kita menyesal terhadap kejadian tersebut yang lebih dahsyat dari musibah ini.
Lanjutnya, musibah gempa dan tsunami banyak nyawa, harta benda yang musnah akibat dahsyatnya gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 yang lalu.
Peristiwa 16 tahun terjadinya gempa dan tsunami di Aceh agar benar-benar kitaa jadikan kenangan. Karena, kesedihan begitu mendalam dirasakan oleh saudara-saudara kita dan kita jadikan refleksi gempa dan tsunami ini untuk instropeksi diri lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Baca juga: 16 Tahun Tsunami Aceh - Pasien Korban Tsunami Perlu Dicuci Paru-paru
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Cara Perhitungan Pajak STNK