Pencurian Ternak
Komplotan Pencuri Ternak Resahkan Warga Lampanah Indrapuri
Kata dia, keamanan di Gampong bukan sejak menjadi tugas aparat kepolisian, TNI dalam menjaga Kamtibmas, tetapi peran masyarakat untuk menjaga ternakny
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Aksi pencurian ternak dan pencurian harta benda lainnya mulai meresahkan masyarakat Lampanah Tunong, Lampanah Baru, Lampanah Teungoh, Lampanah Dayah, dan Lampanah Ranjo, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
"Aksi pencurian ternak sangat marak di Lampanah Indrapuri, perlu aparat keamanan untuk melakukan patroli dan juga Pos Kamling Gampong diaktifkan kembali untuk mencegah pencurian,"ujar Anggota DPRK Aceh Besar, Hanifullah yang juga warga Lampanah Dayah, kepada Serambinews.com, Minggu (27/12/2020).
Kata dia, keamanan di Gampong bukan sejak menjadi tugas aparat kepolisian, TNI dalam menjaga Kamtibmas, tetapi peran masyarakat untuk menjaga ternaknya dan juga melakukan jaga malam dengan mengaktifkan Pos Kamling Gampong secara bergulir.
"Insya Allah, kalau Pos Kamling Gampong sudah aktif, aksi pencurian pun pasti akan berkurang," ujarnya.
Hal lain diutarakan Ketua Tuha Puet Lampanah Tunong Mahya Zakwan SAg.
Baca juga: Tiga Orang Tewas dan 3 Luka-luka dalam Insiden Penembakan di Arena Bowling Illinois
Baca juga: Kronologi Pria Paruh Baya Lempar Bom Molotov di Masjid di Cengkareng, Ini Kata Polisi
Baca juga: Danramil 06 Manggeng Abdya Serahkan Kursi Roda untuk Desa Blang Padang yang Lumpuh
Menurut dia, aksi pencurian ternak di Kecamatan Indrapuri sudah sangat meresahkan masyarakat.
Aksi pencurian marak menjelang musim tanam padi setiap tahunnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kandang ternak dan rumah terkunci aman.
Lanjutnya, sasaran ternak warga yang sering hilang dicuri maling mayoritas milik warga miskin dan mereka sudah pernah melaporkan kejadian ini kepada aparat keamanan.(*)