Berita Pidie
Meski Kawat Kejut Telah Dipasang, Gajah Masih Masuk ke Kebun Petani di Tangse
Kawat kejut listrik yang sudah dipasang di kawasan Tangse sepanjang 10 Km. Tapi, kawanan gajah liar masih mengganggu tanaman di kebun warga.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Meski kawat kejut listrik sepanjang 10 kilometer di luar kebun warga di kawasan Tangse.
Tapi, kawanan gajah liar masih menggganggu tanaman di kebun warga.
Kawanan gajah merusak tanaman di kebun petani di Lhouk Rimeh Beungga, Kecamatan Tangse, Pidie.
Aksi gajah liar cukup meresahkan petani yang berkebun di lereng bukit.
"Kawanan gajah liar sudah sering kali berkeliaran di pemukiman warga di Kemukiman Beungga, Kecamatan Tangse," kata Camat Tangse, Muhammad Irfan Islami SIP MM, kepada Serambinews.com, Minggu (27/12/2020)
Menurutnya, tanaman coklat, pinang, durian, Pinang dan tanaman produktif lainnya kini rusak setelah disantap gerombolan gajah.
Ia menjelaskan, kawanan gajah yang kerap kali berkeliaran di kebun warga telah dilakukan koordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, agar gajah liar segera dilakukan penggiringan ke habitatnya.(*)
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Tiga Hari Berada di Aceh, Berdoa di Kuburan Massal dan Bertemu Habib Muhammad
Baca juga: Normalisasi Sejumlah Negara dengan Israel, Kado Pahit Bagi Rakyat Palestina
Baca juga: Pria Ini Siram Air Keras pada Putri Guru Besar UGM, 6 Kali Serang Pesepeda Wanita, Ngaku Sakit Hati
Baca juga: Presiden Putin akan Disuntik Vaksin Rusia Sputnik V
