PT Trans Continen
Peringati Maulid, PT Trans Continent Salurkan Lembu dan Beras untuk Warga Beurandeh
“Kami mengapresiasi kinerja jajaran Kantor Pelayanan Bea Cukai Banda Aceh, mereka sangat cepat memproses segala urusan terkait kepabeanan alat kerja
Peringati Maulid, PT Trans Continent Salurkan Lembu dan Beras untuk Warga Beurandeh
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR – Perusahaan multimoda milik putra Aceh, PT Trans Continent menyerahkan bantuan satu ekor lembu jantan dewasa dan 2,6 ton beras kepada masyarakat di Gampong Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar.
Bantuan lembu dan beras ini diserahkan oleh Yusuf Rasyid, mewakili CEO PT Trans Continent, Ismail Rasyid, Kamis (24/12/2020) pagi. Turut hadir Direktur Komersial PT Trans Continent, Juliwal.
Baca juga: Bupati Belum Kirim Nama Calon Sekda ke Gubernur
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Kunjungi Kediaman Alm H Harun Keuchik Leumiek, Pimpin Doa dan Beri Tausiah
Yusuf Rasyid mengatakan, bantuan lembu dan beras ini diserahkan pihak Trans Continent untuk membantu masyarakat Beurandeh yang akan melaksanakan kenduri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Ini sebagai bentuk corporate social responsibilities perusahaan kepada masyarakat di lingkungan perusahaan,” kata Yusuf Rasyid.
Sementara itu, CEO PT Trans Continent Ismail Rasyid mengatakan pihaknya telah menambah perlengkapan alat berat untuk modal kerja di Pusat Logistik Berikat (PLB) di Desa Meurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Alat berat jenis shore crane merek Sany ini didatangkan langsung dari China melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Dari Belawan, alat berat yang mampu mengangkut beban 80 ton ini kemudian dibawa melalui jalan darat ke kawasan logistik berikat yang dibangun PT Trans Continent Aceh, di Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
“Alhamdulillah, shore crane ini sudah tiba di basecamp pada Selasa 22 Desember 2020 sore,” kata Ismail Rasyid, CEO PT Trans Continent di Banda Aceh, Kamis (24/12/2020).
Menurutnya, shore crane ini didatangkan untuk mendukung operasional perusahaan di Aceh. “Shore crane ini alat berat multi fungsi, mampu mengangkat heavy cargo berkapasitas 80 ton,” ujar Ismail.
Baca juga: Warga Pecahkan Pintu Kaca RSUD, Tolak Jenazah Pasien Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
Baca juga: Warga Pecahkan Pintu Kaca RSUD, Tolak Jenazah Pasien Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
Alat berat ini dibeli baru dari China dengan nilai total (termasuk ongkos angkut) senilai Rp 5,5 miliar. Seperti sebelumnya, seluruh proses importasi atau kepabeanan diselesaikan di Aceh.
Ismail menyebutkan, nilai pajak impor yang dibayarkan untuk alat berat tersebut sekitar Rp 530 juta. “Seluruh alat kerja baru yang kita datangkan ke Aceh pajak impornya kita bayar di Aceh. Ini memang sengaja, untuk membuktikan bahwa tidak ada kendala dalam berinvestasi di Aceh,” ujar Ismail Rasyid.
Baca juga: Yaqut Cholil Qoumas Kini Jadi Menteri Agama, Berikut Rincian Kekayaannya
“Kami mengapresiasi kinerja jajaran Kantor Pelayanan Bea Cukai Banda Aceh, mereka sangat cepat memproses segala urusan terkait kepabeanan alat kerja yang kita datangkan,” ungkap putra kelahiran Matangkuli, Aceh Utara ini.
Hingga saat ini, kata Ismail Rasyid, total investasi PT Trans Continent di Pusat Logistik Berikat (PLB) di Beurandeh, telah mencapai total Rp 50 miliar. (*)