Berita Banda Aceh

Ustadz Abdul Somad Kunjungi Kediaman Alm H Harun Keuchik Leumiek, Pimpin Doa dan Beri Tausiah

Ustadz Abdul Somad atau dikenal dengan sapaan UAS mengunjungi kediaman Alm H Harun Keuchik Leumiek di Jln T Imum Lueng Bata, Lamseupeung

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM
H Kamaruzzaman HKL (anak kandung Alm H Harun Keuchik Leumiek) memberikan cenderamata pada Ustadz Abdul Somad, saat khanduri 100 hari kepulangan ke Rahmatullah H Harun Keuchik Leumiek, di kediaman keluarga Jln T Imum Lueng Bata, Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (26/12/2020) malam. 

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ustadz Abdul Somad atau dikenal dengan sapaan UAS mengunjungi kediaman Alm H Harun Keuchik Leumiek di Jln T Imum Lueng Bata, Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (26/12/2020) malam. 

Kehadiran Ustaz Somad pada kediaman Alm H Harun Keuchik Leumik, yakni untuk mengisi tausiah dan memimpin doa atas 100 Hari Berpulangnya ke Rahmatullah Alm H Harun. 

Sebagaimana diketahui, H Harun Keuchik Leumiek menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (16/9/2020) di kediamannya. 

Kedatangan UAS disambut langsung oleh anak kandung Alm H Harun, yakni H Kamaruzzaman HKL. 

Sekitar dua jam UAS berada di kediaman ahli famili, pada kesempatan tersebut UAS sempat menceritakan pengalaman-pengalamannya bersama H Harun semasa hidup. 

Baca juga: VIDEO Suasana Kediaman Alm Haji Harun Keuchik Leumik, Keluarga Merasa Kehilangan

Baca juga: Keluarga Besar PWI dan KWPSI Doa Bersama untuk Almarhum H Harun Keuchik Leumiek

Baca juga: Banda Aceh Kehilangan Tokoh Besar H Harun Keuchik Leumik

UAS juga menyebut, bahwa ia mengambil berbagai pelajaran, Alm H Harun menjadi inspirasi UAS dalam berbagai hal. 

“Saat saya pergi tahun lalu, saya diperlihatkan rencong, tahun lalu beliau tunjukkan dan beliau sebutkan namanya satu persatu, dari sejarahnya begitu lengkap, sampai terlupa,” kata UAS saat mengisi tausiah. 

“Hai Abdul Somad, begitulah beliau meninggalkan yang baik-baik, sehingga beliau bukan hanya meninggalkan anak cucu menantu. Tapi beliau juga meninggalkan sejarah, sejarah orang Aceh. 

“Sepuluh dua puluh tahun yang akan datang, kalau benda-benda ini tidak dijaga, kalau beliau tidak mampu menjaga, maka kita hanya mampu menceritakan pada anak cucu kita. 

“Dulu ada namanya rencong, dulu ada namanya berbagai macam, tapi kita tidak bisa menunjukkan bagaimana bendanya. Begitulah beliau (Alm H Harun) mengoleksi untuk generasi yang akan datang,” demikian salah satu ungkapan UAS. 

Baca juga: H. Harun Keuchik Leumiek Meninggal Dunia, Segudang Torehan Kebaikan untuk Aceh dan Umat

Pada kesempatan khanduri 100 hari berpulangnya ke rahmatullah Alm H Harun Keuchik Leumiek, H Kamaruzzaman HKL turut membagikan cenderamata kepada UAS

Yakni buku tulisan Alm H Harun Keuchik Leumiek serta dua keping kaset rekaman ketika UAS memberikan ceramah tahun 2019 silam di Masjid Haji Keuchik Leumiek. 

UAS pula menceritakan, ia tidak menyangka, tahun 2019 sangat jauh berbeda dengan tahun 2020.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved