Proyek Asrama Mahasiswa Abdya Tuntas

* Setelah Sempat Dua Tahun Terbengkalai

BLANGPIDIE - Proyek pembangunan asrama mahasiswa Aceh Barat Daya (Abdya) yang berada di Alue Peunyareng, Kecamatan Mueruboh, Aceh Barat, akhirnya tuntas dikerjakan, setelah hampir dua tahun terbengkalai pasca-pemutusan kontrak pada 2018 lalu.

Asrama yang menghabiskan anggaran Rp 5 miliar itu ditargetkan akan mulai ditempat pada 2021 ini, mengingat keberadaan asrama itu sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa yang menuntut ilmu di Meulaboh. Oleh karena itu, Pemkab berharap Pemerintah Aceh segera menghibahkan bangunan tersebut.

"Iya, tentu kita sangat berharap, pasca-rampungnya pengerjaan, Pemerintah Aceh bisa segera menghibahkan bangunan tersebut kepada Pemkab Abdya," ujar Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT, kepada Serambi, Sabtu (26/12/2020).

Menurut dia, proses hibah itu harus segera dilakukan sehingga gedung asrama yang megah itu tidak terlantar. Muslizar menargetkan, asrama dengan kapasitas 26 kamar tidur itu bisa menampung seratusan mahasiswa yang menimba ilmu di Aceh Barat.

"Saya rasa proses hibah ini harus segera agar asrama ini bisa ditempati adik-adik mahasiswa," harapnya.

Pembangunan asrama itu merupakan salah satu dari janji politik pasangan Ramli MS dan Muslizar kepada para mahasiswa. Muslizar merasa lega akhirnya janji politik itu bisa terpenuhi. "Alhamdulillah, janji politik dan keinginan adik-adik mahasiswa sudah kami tepati, tentu kami berharap setelah dihibah oleh Pemerintah Aceh, asrama bisa dirawat dengan baik," harapnya.

Untuk diketahui, gedung asrama itu dibangun di atas tanah seluas 5.088 meter dengan besaran bangunan mencapai 795 meter persegi. Gedung itu memiliki 26 kamar tidur, 24 kamar mandi, dua ruang kantor, mushalla, aula, dapur, dan beberapa ruang lainnya.(c50)