Berita Aceh Tamiang

Tabuhan Drum Mursil Tandai Peresmian Pasar Kuliner Malam di Kualasimpang

“Insya Allah keberadaan pasar ini memberikan pendapatan yang berlipat bagi pedagang dan perputaran ekonomi kita semakin baik."

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nasir Nurdin
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Bupati Aceh Tamiang, Mursil menabuh drum menandai peresmian Pasar Kuliner Malam di Kualasimpang, Sabtu (26/12/2020) malam. Pasar ini terbentuk karena perubahan status jalan yang berdampak pada penggusuran PKL. 

“Efek dari perubahan status itu maka beberapa ruas jalan tidak boleh digunakan untuk berjualan. Harus steril dari pedagang,” kata Syuibun, Senin (21/12/2020).

Berdasarkan aturan, pemerintah daerah dibenarkan untuk menertibkan pedagang demi menegakan regulasi. Namun, kata Syuibun, Bupati Aceh Tamiang Mursil dalam beberapa pembahasan mengingatkan penggusuran akan menyebabkan perekonomian masyarakat mati.

“Pak bupati kemudian meminta dicarikan solusi agar pedagang tetap bisa berdagang,” kata Syuibun.

Setelah melalui beberapa pembahasan, disepakati kalau para pedagang direlokasi dengan konsep dikumpulkan di satu titik dengan dilengkapi fasilitas yang bisa mengakomodir kenyamanan pedagang dan pembeli.

Baca juga: Ditegur karena Tak Pakai Masker, Pembeli Ludahi Wajah Petugas SPBU

“Diputuskan relokasi ke Panglima Polem. Agar di tempat baru tidak kekurangan omzet, maka bupati minta jalan tersebut harus dipercantik untuk memancing pembeli,” kata Syuibun.

Relokasi besar-besaran ini sudah mulai dilakukan sejak akhir pekan lalu dengan melibatkan 50 pedagang kuliner. Setidaknya masih ada 30 pedagang lagi yang akan menyusul menghuni lapak yang disediakan di Jalan Panglima Polem.

Syuibun menegaskan bila relokasi telah rampung, maka pedagang kaki lima yang masih berjualan di ruas jalan protokol akan ditertibkan oleh Satpol PP dan WH. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved