Ustaz Abdul Somad di Aceh

Ustaz Abdul Somad Tiga Hari Berada di Aceh, Berdoa di Kuburan Massal dan Bertemu Habib Muhammad

Pandemi Covid-19, kunjungan Ustaz Abdul Somad ke Aceh kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
FACEBOOK/Muhammad Fadhil Rahmi, Lc
Ustaz Abdul Somad bersama para sahabatnya di Aceh, Sabtu 26 Desember 2020. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Seperti tahun-tahun sebelumnya, di penghujung tahun 2020 Masehi ini, dai kondang Indonesia asal Riau, Ustadz Abdul Somad Lc MA kembali berkunjung ke Aceh.

Namun, Pandemi Covid-19, kunjungan Ustaz Abdul Somad ke Aceh kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Tim UAS di Aceh memilih membatasi publikasi, guna menghindari terjadinya kerumunan massa yang berpotensi terjadinya pelanggaran terhadap aturan protokol kesehatan (protkes).

“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Aceh, kali ini tidak bisa membuat tabligh akbar, seperti biasa. Bukan karena ekslusif, tapi karena satu dan lain hal,” ungkap Nazaruddin Yahya, Lc, penanggung jawab tim UAS di Aceh, menjawab Serambinews.com melalui telepon Ahad (27/12/2020) malam tadi.

Saat dihubungi Nazaruddin yang merupakan Wakil Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, sedang berada di Bireuen, menemani mantan ketua IKAT yang juga anggota DPD RI asal Aceh, Fadhil Rahmi, Lc MA.

Mereka bertakziah ke rumah salah satu alumni timur tengah yang orang tuanya meninggal beberapa hari lalu.

Sementara Ustaz Abdul Somad, telah kembali ke Pekanbaru Riau, Ahad pagi kemarin.

“UAS juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Aceh, karena kali ini tidak bisa bertemu langsung. Beliau sebenarnya sangat rindu bertemu dengan masyarakat Aceh, tapi kondisi saat ini belum memungkinkan,” kata Nazaruddin.

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Dukung Qanun Lembaga Keuangan Syariah Aceh, Ini Pernyataan Sikap & Dukungan Tokoh

Baca juga: Ustadz Abdul Somad Kunjungi Kediaman Alm H Harun Keuchik Leumiek, Pimpin Doa dan Beri Tausiah

Agenda UAS di Aceh

Nazaruddin Yahya, putra Krueng Mane, Muara Batu Aceh Utara yang merupakan alumnus Al Azhar Mesir tahun 2008 mengatakan, Ustaz Abdul Somad tiba di Aceh pada, Jumat (25/12/2020) sore pukul 15.50 dengan pesawat Lion dari Pekanbaru.

Kedatangan UAS disambut oleh Ketua IKAT, Syeh Fadhil Rahmi bersama tim UAS di Aceh.

Dari bandara Sultan Iskandar Muda Blangbintang, UAS singgah dan berdoa di kuburan massal korban tsunami di Siron, Kecamatan Ingin Jaya.

Kompleks yang berada di pinggir jalan raya menuju ke Bandara Sultan Iskandar Muda ini, menjadi tempat istirahat bagi puluhan ribu syuhada musibah gempa bumi dan tsunami Aceh, 26 Desember 2004 lalu.

Kuburan Massal Korban Tsunami di Siron Aceh Besar

Malamnya, lanjut Nazaruddin, UAS bersama Fadhil Rahmi dan para alumni Timur Tengah, hadir pada talk show tentang Qanun Lembaga Keuangan Syariah, di Hotel Al-Hanifi, Banda Aceh.

Di hotel inilah UAS dan timnya menginap selama dua malam berada di Aceh.

Talk show yang diadakan oleh (IKAT) Aceh ini diikuti para ulama, birokrat, pengusaha dan tokoh masyarakat.

Turut hadir Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin SIP, Kadis Syariat Islam Aceh, Dr EMK Alidar SAg MHum, Ketua Forbes DPR-DPD asal Aceh, M Nasir Djamil, Akademisi UIN Ar-Raniry, Prof Dr Syahrizal Abbas MA, Akademisi Unsyiah, Prof Dr Shabri Abd Majid SE MEc, Sekretaris Umum DPW Asbisindo Aceh, Sugito SE ME, Ketua Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Wilayah Aceh, Putra Chamsah SE, Ketua HUDA, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), Wakil Ketua PW Muhammadiyah Aceh, DR Aslam Nur MA, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Baca juga: Gubernur Belum Bersikap Soal Batas Waktu Penerapan Qanun LKS

Baca juga: Sebut ada Provokasi, Anggota DPRA Minta Pemerintah Aceh Serius Jalankan Qanun LKS

Bertemu Habib Muhammad

Paginya, Sabtu 26 Desember 2020, Ustaz Abdul Somad, Fadhil Rahmi dan timnya, menghadiri acara serah terima wakaf hak pakai sebuah rumah yang akan digunakan sebagai rumah dakwah IKAT, di Kuta Alam, Banda Aceh.

“Rumah ini diwakafkan oleh sebuah keluarga untuk dipakai sebagai tempat dakwah IKAT, selama 3 tahun,” kata Nazaruddin Yahya, penanggung jawab tim UAS di Aceh.

Sebelumnya, UAS melakukan pertemuan dengan salah satu ulama asal Aceh Timur, Habib Muhamad Bin Achmad Alatas.

Ulama sepuh ini saat ini sedang mendirikan Masjid Baalawi di Simpang Ulim, Aceh Timur. Masjid Baalawi ini merupakan yang ke 3 di dunia (yang pertama di Hadromut Tarim dan yang kedua di Singapura).

“Beliau (Habib Muhammad) rindu dengan UAS dan meminta kesediaan UAS untuk hadir pada acara peresmian masjid Baalawi pada bulan Januari 2021 nanti,” kata Nazaruddin.

Ustaz Abdul Somad berbincang dengan ulama sepuh asal Aceh Timur, Habib Muhamad Bin Achmad Alatas, di Hotel Hanifi Banda Aceh, Sabtu 26 Desember 2020.
Ustaz Abdul Somad berbincang dengan ulama sepuh asal Aceh Timur, Habib Muhamad Bin Achmad Alatas, di Hotel Hanifi Banda Aceh, Sabtu 26 Desember 2020. (FACEBOOK/Muhammad Fadhil Rahmi, Lc)

Selain Habib Muhammad, turut hadir pula Abi Zahrul, putra Abu Mudi Samalanga.

Menjelang siang, Ustaz Abdul Somad bersama timnya berkunjung ke Lampuuk, salah satu kawasan di Aceh yang hancur total disapu gelombang tsunami 26 Desember 2004 lalu.

Di pantai Lampuuk yang kini telah berseri kembali, UAS bersama timnya membuat sebuah video pendek tentang refleksi musibah gempa dan tsunami 16 tahun lalu.

Dari pantai, UAS kemudian berkunjung ke Masjid Rahmatullah, yang berjarak sekitar seratus meter dari pantai Lampuuk.

Masjid ini pernah membuat masyarakat dunia ternganga, karena menjadi satu-satunya bangunan yang masih berdiri tegak, di tengah puing-puing bangunan yang hancur lebur dihantam gempa dan gelombang raksasa, 26 Desembe 2004.

Masjid Rahmatullah Lampuuk, Saksi Bisu Tsunami Aceh yang Dibangun Berkat Rahmat Melalui Sarang Walet

“Dari Lampuuk kami kembali ke hotel dan beristirahat sejenak. Kemudian malamnya bersilaturahmi ke rumah almarhum Haji Harun Keuchik Leumiek, di Lamseupeung, Banda Aceh. Ini sekaligus memenuhi undangan Haji Kamaruzzaman, putra almarhum Haji Harun yang beberapa hari lalu mengundang UAS ke acara peringatan 100 hari meninggalnya Haji Harun,” kata Nazaruddin.

Ahad, 27 Desember 2020, UAS mengisi kegiatan pengajian subuh yang disiarkan secara online di channel Youtube IKAT.

“Pengajian subuh ini adalah program rutin IKAT Aceh yang dilaksanakan seminggu sekali,” kata Nazaruddin.

Tepat pukul 9.10 WIB, pesawat yang membawa Ustaz Abdul Somad, take off dari landasan Bandara Sultan Iskandar Muda Blangbintang, menuju Kualanamu, dan selanjutnya terbang ke Pekanbaru, Riau.

Nazaruddin mengatakan, seusai jadwal, UAS melakukan kunjungan ke Aceh selama tiga hari, yaitu dari tanggal 25 sampai 27 Desember 2020. Nazar mengakui, rencana awal, UAS akan mengisi tausiyah pada acara peringatan tsunami yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh pada tanggal 26 Desember 2020 di Stadion Harapan Bangsa.

“Tapi agenda ini batal, karena kondisi yang tidak memungkinkan,” pungkas Nazaruddin.(*)

Baca juga: Zikir dan Shalawat Menggema di Lhong Raya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved