Berita Pidie
Pintu Irigasi Saluran Lueng Bintang Jebol, Ini Jumlah Lahan yang Bakal Terancam Gagal Tanam
Puluhan hektare sawah terancam gagal tanam, karena kondisi pintu air saluran irigasi Lueng Bintang di Gampong Cot Paleu, rusak parah.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sejak puluhan tahun lalu kondisi pintu air saluran irigasi Lueng Bintang di Gampong Cot Paleu, Kecamatan Simpang Tiga telah rusak parah terutama pada lantai dan bibir dinding pintu irigasi.
"Ratusan petani dari lima gampong dalam dua kecamatan yang menggarap areal persawahan seluas 40 ha bakal gagal tanam karena terhambat suplai air dikarenakan pintu saluran irigasi tidak berfungsi sama sekali," sebut Musniazi (58) selaku salah satu petani di Gampong Puuk, Kecamatan Pidie, kepada Serambinews.com, Senin (28/12/2020).
Adapun lahan 40 Ha yang di garap oleh masyarakat atau petani itu berasal dari Gampong Cot Pelu, Paleu Seukee, Lambideng dan Mesjid, Kecamatan Simpang Tiga.
Berikutnya warga dari Gampong Puuk Kecamatan Pidie. Pintu air saluran irigasi Lueng Bintang tersebut telah rusak parah sejak belasan tahun lalu.
Namun dalam dua tahun terakhir telah rusak parah dan malah jebol dan bahkan lantai pintu telah mengalami kebocoran parah di kedua sisi sehingga air tak dapat ditutupi dengan papan guna dapat di bagikan ke beberapa saluran pembagi.
"Kami sangat berharap dinas terkait yaitu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpang) untuk dapat peduli memberbaiki aksea utama pintu air agar upaya tanam padi pada musim rendengan tahun ini tidak gagal tanam,"jelasnya.
Sekretaris Distanpang Pidie, Hasballah SP MM kepada Serambnews.com, Senin (28/12/2020) mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat segera menurunkan tim guna mengecek secara detail kondisi riil pintu Irigasi Luang Bintang di Gampong Cot Paleu.
Pada intinya Dinas tetap menyahuti keluhan petani maka dalam hal ini juga perlu dilakukan kajian dan pengusulan dana baik lewat APBK, Dana Otonomi Khusus Daerah Aceh (DOKA) pada tahun berikutnya.
"Memang, jika kami kaji penanganan rehabilitasi pintu air saluran irigasi ini menjadi wewenang pihak Dinas Pengairan," ungkapnya.(*)
Baca juga: Parodi Lagu Indonesia Raya, Kedubes Malaysia di Jakarta Angkat Bicara: Pelaku Akan Ditindak Tegas
Baca juga: Cinta Sejati Dibalik 44 Hari Jadi Istri, Akhirnya Pengantin Wanita Meninggal Dunia
Baca juga: Warga Blangpidie yang Tenggelam di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
Baca juga: Penyidik Kejari Aceh Sita 31 Item Dokumen Proyek Pembangunan Pagar Keliling UPTD IBI Saree
Baca juga: Kasus Covid-19 di Inggris Kembali Melonjak, Pemain Wolves Dilarang Belanja ke Supermaket