Internasional

Polisi Ethiopia Tangkap Juru Kamera Reuters, Tanpa Tuduhan yang Jelas

Seorang juru kamera Reuters, Kumerra Gemechu ditangkap di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa pada Kamis (24/12/2020). Dia akan ditahan dua minggu

Editor: M Nur Pakar

Ribuan orang diyakini telah tewas dan sekitar 950.000 mengungsi dalam konflik selama sebulan itu.
Pemerintah mengatakan sekarang mengendalikan wilayah yang bergolak.

Tetapi mengontrol akses dengan ketat, dan beberapa daerah masih belum memiliki jangkauan telepon seluler.

Pemerintah Ethiopia, yang didominasi TPLF selama hampir tiga dekade, sering memenjarakan para kritikus, termasuk politisi dan jurnalis.

Baca juga: VIDEO - RIBUAN PENGUNGSI dari Ethiopia Memasuki Sudan, Akibat Perang Saudara di Negaranya

Ketika Abiy berkuasa pada 2018 setelah protes terhadap pemerintah, dia mempercepat reformasi demokrasi dan mengawasi pembebasan puluhan ribu tahanan politik.

Namun, kelompok hak asasi lokal dan internasional telah menyatakan keprihatinan tentang penangkapan ribuan orang lainnya menyusul pecahnya kekerasan mematikan di seluruh negeri.

Pemerintah mengatakan mereka yang ditangkap diduga mengobarkan pertumpahan darah.

"Salah satu peran dan tanggung jawab utama pemerintah adalah memastikan keamanan dan stabilitas dan supremasi hukum berlaku," kata Billene Seyoum, juru bicara perdana menteri.

Pada Agustus 2020, lebih dari 9.000 orang ditangkap menyusul bentrokan mematikan di ibu kota. dan sekitar wilayah Oromiya.(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved