Perawat Putus Tangan
Ini Kata Polisi Setelah Periksa Saksi Kasus Tangan Putus Total Perawat RSUTP Abdya di Jalan Sepi
Tim Satreskrim Polres Aceh Barat Daya (Abdya) masih selidiki penyebab putusnya tangan Anna Mutia (28) perawat RSUTP Abdya di jalan sepi
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
Kondisi luka yang dialami korban cukup mengenaskan, tangan sebelah kanan putus total sejak dibawah bahu atau di atas siku.
Potongan lengan korban yang sudah putus ditemukan dalam rumput pinggir jalan sebelah kanan jalan, jarak 3 meter dari tubuh korban yang tergeletak.
Petugas medis yang memberi pertolongan darurat di Ruang IGD RSUTP Abdya di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Susoh, dilaporkan tidak menemukan luka bentuk tumpul pada lengan putus.
Baca juga: Pemerintah Larang Kegiatan FPI, Fadli Zon: Ini Pembunuhan Terhadap Demokrasi
Melainkan bentuk luka bersih atau tidak seperti bentuk luka lazimnya dialami korban kecelakaan lalu lintas.
Sehingga, petugas medis setempat tidak yakin peristiwa tangan putus yang dialami perawat itu disebabkan kecelakaan murni.
Kini, tangan Anna Mutia (28) yang sempat putus berhasil disambung kembali.
Tangan korban berhasil disambung kembali oleh tim medis RSUZA Banda Aceh setelah menjalani operasi beberapa jam.
Baca juga: Gisel Tega Main Dengan Pria Lain Saat Masih Berstatus Istri Gading Marten
"Iya, alhamdulillah operasi tangan korban berhasil, dan selesai," ujar dr Ismail Muhammad SpB.
Ia menyebutkan, operasi oleh tim RSUZA itu, berlangsung hampir enam jam atau dimulai sejak, Senin (28/12/2020) Pukul 23.30 WIB hingga Selasa (29/12/2020) sekira 05.00 WIB.
"Iya selesai operasi semalam sampai pukul 05.00 WIB pagi," ungkapnya.
dr Ismuha belum bisa memastikan apakah tangannya bisa kembali berfungsi atau tidak, karena akan dilakukan observasi atau pemantauan beberapa hari kedepan.
Baca juga: BERITA POPULER – Vespa Gembel Diusir Satpol PP, Aura Terlindas Truk Ayahnya,Taklukan 200 Ular Kobra
"Hasilnya mulai nampak beberapa hari kedepan, tentu kita berdoa tangannya bisa kembali berfungsi normal," pintanya.
Anna Mutia, katanya, merupakan tanaga kontrak di RSUTP yang bertugas di ruang Rindu E atau penyakit paru. Selama ini, Anna dikenal anak yang sopan, rajin dan baik, tidak ada masalah dalam bekerja.
"Selama ini, dia tidak ada masalah, dan anaknya bagus (dalam bekerja), sehingga kami sangat kaget, mendengar dia tertimpa musibah seperti ini. Semoga dia bisa pulih, dan bisa kembali beraktifitas," pungkasnya. (*)
Baca juga: Ini Dugaan Spesialis Bedah Penyebab Putus Tangan Perawat RSUTP Abdya di Jalan Sepi