Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri Digadang jadi Jenderal Lapangan Tengah Lechia Gdansk, Pakai Nomor Punggung 10
Nomor itu biasanya diberikan ke pemain pilihan yang dinilai mampu menjadi pemimpin di lapangan atau punya peran kunci sebagai pengatur serangan.
SERAMBINEWS.COM - Egy Maulana Vikri ternyata memiliki riwayat yang patut dibanggakan sebagai pemain Indonesia di klub Eropa, Lechia Gdansk.
Riwayat itu terkait dengan nomor punggung 10 di Lechia.
Nyaris di semua klub sepak bola dunia memiliki cerita tentang nomor punggung 10, yang dianggap sebagai nomor prestisius, simbolis, bahkan "keramat".
Nomor itu biasanya diberikan ke pemain pilihan yang dinilai mampu menjadi pemimpin di lapangan atau punya peran kunci sebagai pengatur serangan.
Di Lechia dalam satu dekade atau 10 tahun terakhir jersey nomor punggung 10 disandang 8 pemain, termasuk Egy.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Trojmiasto.pl, pada awal dekade terakhir itu no 10 Lechia dipakai Andrzej Rybski musim 2009-2010.
Baca juga: Tahun 2020, Polres Pidie Ungkap 335 Kasus Kriminal, Lakalantas 213 Kasus dan Narkoba 140 Kasus
Baca juga: Fakta Petani Palsukan Cabai Rawit Hijau Dicat Merah, Gunakan Cat Semprot, Capai Rp 60.000 per Kg
Baca juga: KOSGORO 1957 Aceh Salurkan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Awalnya, sebagai striker Rybski terlihat pantas memakainya, apalagi saat menjadi kapten.
Di musim 2009-2010 itu dia melakoni 18 laga, tapi hanya 5 kali sebagai starter dan tak mencetak gol.
Tahun 2010 Rybski meninggalkan Lechia setelah 1,5 tahun memakai no 10, yang kemudian beralih ke Tomasz Dawidowski.
Dawidowski bertahan dua musim, 2010 sampai 2012, memakai no 10.
Setelah itu, no 10 beralih ke Julian Ripoli, tapi gelandang yang satu ini lebih banyak cadangan.
Przemyslaw Frankowski kemudian dipercaya memakai nomor "magic" itu di musim 2013-2014.
Dari 8 pemain dalam satu dekade terakhir, mungkin dapat dikatakan Frankowski sangat beruntung memakai angka 10 itu dan tak ada fans yang komplain.
Nomor punggung 10 itu lalu beralih ke Bruno Nazario selama dua musim.
Namun, nomor itu kembali "tak bersahabat" saat diserahkan ke gelandang Sebastian Mila.