Berita Aceh Jaya
Hadiri Ratep Siribee, Wabup Aceh Jaya Ajak Jaga Ketentraman, Aliran Sesat Tidak Ada Tempat
Para jamaah ratep siribee menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Nur Nihayati
Para jamaah ratep siribee menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Ratusan warga dari berbagai kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya menghadiri kegiatan ratep siribee yang berlangsung di Mesjid Ahlussunnah Wal Jama'ah Desa Baro, Kecamatan Setia Bakti, Rabu (30/12/2020).
Pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati 16 tahun bencana gempa dan tsunami di Aceh juga turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk. Yusri S.
Pengajian dipimpin langsung oleh Murabbi Majelis Pengkajian Tauhid Tassauf Internasional (MPTT-I), Abuya Syech H. Amran Waly Al-Khalidy.
Para jamaah ratep siribee menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Baca juga: Sholat Tahajud Lengkap, Ini Waktu Terbaik Beserta Doa dengan Tulisan Latinnya
Baca juga: IRT di Gampong Alue Dua Langsa Ini Dapat Pom Bensin Mini Bantuan Kapolda Aceh
Baca juga: Libur Akhir Tahun Aman di Tengah Pandemi Covid-19, Cek Usaha Pariwisata Tersertifikasi CHSE di Sini
Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menyambut baik pelaksanaan kegiatan rateb siribe tersebut.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menyambut baik sekaligus memberi dukungan tehadap pelaksanaan kegiatan rateb siribe hari ini," ujar wakil bupati.
Dia menyebutkan, di Aceh Jaya selalu mendapat dukungan segala bentuk kegiatan keagamaan, baik Pengkajian Tauhid Tasawuf maupun Tastafi (Tasawuf Tauhid Fiqih).
"Yang tidak mendapat tempat di Aceh Jaya adalah bagi mereka yang membawa aliran sesat," tegasnya
Tgk Yusri juga mengimbau kepada seluruh ormas yang ada di Aceh Jaya untuk selalu menjaga ketentraman dan kedamaian dalam menjaga akidah Ahlussunnah Wal Jamaah.
"Tentunya, kita semua berharap di Aceh Jaya tetap berdiri tegak akidah Ahlussunnah Wal Jamaah, bukan yang lain," tutupnya.(*)