Satgas Covid-19 Waspadai Wisatawan
Sehubungan dengan ditemukannya varian baru mutasi Covid-19 yang berasal dari Inggris, Satgas Penanganan Covid-19
REDELONG - Sehubungan dengan ditemukannya varian baru mutasi Covid-19 yang berasal dari Inggris, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
"Kami memahami bahwa masyarakat hampir pada titik jenuh terhadap pandemi Covid-19. Beberapa minggu ke belakang ini juga kasus di Bener Meriah tidak ada lonjakan yang berarti, namun mengingat akhir tahun ini Bener Meriah dan Aceh Tengah menjadi destinasi kunjungan penduduk luar, maka kita harus mewaspadai setiap orang yang datang dari luar Bener Meriah," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Khalisuddin, Rabu (30/12/2020).
Disebutkan, Satgas terus melakukan upaya tracking dan deteksi dini terhadap orang-orang yang dianggap berisiko. "Kemarin kami menerima informasi dari Bidang Data dan Informasi bahwa ada 1 warga Jawa Barat yang datang ke Bener Meriah untuk kegiatan dakwah terdeteksi hasil rapid test antigen menunjukan reaktif. Yang bersangkutan saat ini dirawat di Ruang Pinere RSUD Munyang Kute," jelasnya.
Dikatakan, selain pemeriksaan swab, penanganan dan deteksi dini Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah saat ini sudah menggunakan pemeriksaan rapid test antigen. "Pemeriksaan rapid test antigen ini akurasi hasilnya 70-80 persen, namun untuk menentukan seseorang terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak tetap menunggu hasil pemeriksaan swab," kata Khalis.
Ketua Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Rizki Wan Okta menjelaskan, saat ini angka positif Covid-19 berjumlah 167 orang, meninggal dunia 8 orang, sembuh 159 orang.(bud)