Berita Banda Aceh
Contek, Cara Perawatan Motor Balap dan Harian Versi AHRT
”Semua motor balap, bahkan yang dikembangkan dari motor produksi massal, harus menanggung beban kerja jauh lebih tinggi ketimbang motor harian.
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
”Semua motor balap, bahkan yang dikembangkan dari motor produksi massal, harus menanggung beban kerja jauh lebih tinggi ketimbang motor harian. Beban kerja ini sangat mempengaruhi usia pakai berbagai suku cadang. Ini yang wajib diketahui sebagai dasar melakukan perawatan,” ucap Yoga dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Sabtu (2/1/2021).
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Chief Mechanic Astra Honda Racing Team (AHRT), I Made Yoga Widnyana menjelaskan, pada dasarnya perawatan motor harian dan motor balap sama saja.
Namun sebelum beranjak ke perawatan, pemilik motor balap wajib mengetahui perbedaan mendasar, yaitu beban dan rentang kerja.
”Semua motor balap, bahkan yang dikembangkan dari motor produksi massal, harus menanggung beban kerja jauh lebih tinggi ketimbang motor harian. Beban kerja ini sangat mempengaruhi usia pakai berbagai suku cadang. Ini yang wajib diketahui sebagai dasar melakukan perawatan,” ucap Yoga dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Sabtu (2/1/2021).
Sebagai gambaran, di AHRT, usia pakai rantai motor balap Honda CBR250RR di ajang ARRC kelas AP250 sekitar 650 kilometer (km).
Oleh karena itu, tim dan mekanik balap yang baik selalu akan mencatat usia pakai semua parts (dalam km) penting, seperti rantai motor, mesin, oli mesin, dan lain sebagainya.
Lalu, ada rentang kerja.
Motor balap dituntut selalu memberikan performa terbaik di lintasan, maka rentang kerja dari tiap parts yang bisa diatur menjadi sangat sempit karena disesuaikan dengan kebutuhan motor balap yang spesifik.
Contoh, temperatur optimal mesin adalah antara 70-85 derajat celcius.
Jika terlalu dingin, performa mesin jadi tak optimal.
Sebaliknya, jika terlalu panas akan beresiko terjadi kerusakan terhadap mesin.
Setelah mengetahui beban dan rentang kerja, maka kita bisa mengetahui cara merawat motor balap yang lama tak dipakai.
Berdasarkan pengalaman Yoga, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan seluruh bagian dari motor.
Pada saat balap, semua bagian motor dibongkar hingga tersisa rangka (main frame, sub-frame, dan parts terkait), serta wire harness (kabel body).