Pembebasan Tanah di Jalur Tol Lembah Seulawah-Sigli Segera Tuntas

"Rencananya pertengahan tahun 2021 jalur tol dari Lembah Seulawah-Sigli akan diresmikan untuk bisa digunakan masyarakat."

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pembebasan tanah untuk proyek jalan tol dari Lembah Seulawah, Aceh Besar hingga Padang Tiji, Pidie segera tuntas. Jumlah pemilik lahan yang terkena proyek jalan tol di jalur tersebut mencapai 649 orang.

"Saat ini, progres pembebasan tanah yang terkena jalan tol telah mencapai 90 persen. Sisa tanah yang belum dibebaskan akibat adanya perubahan status tanah desa dan tanah wakaf," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sigli-Banda Aceh II, Jufri menjawab Serambinews.com, Jumat (1/1/2021).

Baca juga: Kisah Napi Transgender Dijebloskan ke Penjara Wanita, Ungkap Kebuasan Nafsu Para Wanita di Tahanan

Ia menyebutkan, tanah yang dibebaskan tahun 2020 untuk jalan tol sekitar 26 km yaitu dari Lembah Seulawah, Aceh Besar hingga Gampong Teungoh Drien Gogo, Kecamatan Padang Tiji, Pidie. 

Baca juga: Usai Lewati Pergantian Tahun, Ribuan Wisatawan Mulai Tinggalkan Sabang

"Gampong Teungoh Drien Gogo merupakan pintu keluar masuk kendaraan pada jalan tol, yang jaraknya dengan jalan nasional sekitar 1 km," ujarnya.

Menurut Jufri, penyelesaian jalan tol Lembah Seulawah-Sigli ditargetkan Juni 2021. 

Baca juga: Israel Tutup Penjara Ramon karena Covid-19, Tahanan Palestina tak Diprioritas Dapat Vaksin

Menurut Jufri, pekerjaan jalan tol Lembah Seulawah-Sigli dikerjakan secara simultan. Artinya, pekerjaan pembebasan lahan dilakukan berbarengan dengan pelaksanaan fisik yang terus dipacu. 

"Rencananya pertengahan tahun 2021 jalur tol dari Lembah Seulawah-Sigli akan diresmikan untuk bisa digunakan masyarakat," jelasnya. (*)