Minggu Pertama Masuk Sekolah di Bireuen Masih Berlaku Sistem Shift, Ini Penjelasannya

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ribuan siswa berbagai jenjang pendidikan di Bireuen mulai dari PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN dan SMK  setelah libur semester akan memulai belajar lagi pada Senin (04/01/2021), proses belajar  tatap muka  masih diberlakukan sistem shift, kemudian dievaluasi dan nantinya mengikuti kebijakan pemerintah daerah menyangkut belajar tatap muka secara normal.

Demikian antara disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr M Nasir MPd melalui Kabid Pembinaan SD dan Kepala Kantor Kementerian Agama Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd melalui Kasie Pendidikan Madrasah, Anis SAg secara terpisah kepada Serambinews.com, Minggu (03/01/2021).

Kadisdikbud Bireuen, Drs M Nasir mengatakan, minggu pertama masuk sekolah jenjang PAUD, SD  sampai SMP mulai tanggal 4 Januari-16 Januari masih berlangsung sistem shift, selanjutnya dievaluasi dan menunggu edaran dari Bupati Bireuen, apakah dapat berlangsung tatap muka secara normal seperti sebelum pandemi Covid-19 atau belum bisa dilaksanakan.

“Waktu dua minggu sebagai evaluasi kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) setelah itu dievaluasi,” ujar Zulkifli Idris.

Selain itu, dinas telah menyampaikan berbagai arahan kepada seluruh kepala PAUD, SD dan SMP sebelum belajar dimulai lingkungan sekolah, ruang belajar dalam keadaan bersih dan disemprot disinfektan, tersedianya air, sabun dan tissue untuk cuci tangan. Selain itu tersedia dan adanya alat pengukur suhu tubuh di masing-masing sekolah.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Tetap Tolak Hadapi Conor McGregor, Meski Ditawari Banyak Uang

Baca juga: China Mulai Produksi Jet Tempur J-11B Baru, Ini Kemampuannya di Medan Perang

Penerapan protokol kesehatan tetap diutamakan, belajar berlangsung menurut jadwal yang diatur sedemikian rupa menjadi tugas masing-masing guru, kepala sekolah dan lainnya.

Kebijakan yang sama juga dilaksanakan jajaran Kankemenag Bireuen, proses belajar dan mengajar minggu pertama dan kedua masih tetap berlaku sistem shift, kemudian dilakukan evaluasi sambil menunggu kebijakan dari pemerintah daerah.

“Proses belajar di lingkungan madrasah mulai dari MI, MTs dan MA minggu pertama sistem shift, kemudian dievaluasi dan menunggu edaran dari Bupati Bireuen,” ujar Anis SAg selaku Kasie Pendidikan Madrasah Kankemenag Bireuen.

Ditambahkan, sejak minggu lalu, Kankemenag telah meminta seluruh kepala madrasah, para guru dan unsur lainnya untuk melakukan berbagai persiapan dimulainya proses belajar mengajar semester genap. 

Jajaran madrasah hasil monitoring dan evaluasi dalam beberapa hari terakhir
sudah menyediakan tempat cuci tangan dan lainnya dan kegiatan belajar mengajar juga tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Belajar tatap muka secara normal menunggu hasil evaluasi dan edaran dari pemerintah
daerah,” ujar Anis SAg.(*)

Baca juga: Mencapai Puncak Bur Telege dengan Berjalan Kaki Menaiki 1000 Anak Tangga, Indah dan Mendebarkan

Baca juga: Selamat! Din Syamsuddin Resmi Nikahi Rashda Diana Cucu Pendiri Gontor, Simak Profil Keduanya

Baca juga: Mursalin Ketua Umum Muay Thai Aceh Besar, Terpilih Secara Aklamasi dalam Muskab, Gantikan Masykur

Baca juga: Mencapai Puncak Bur Telege dengan Berjalan Kaki Menaiki 1000 Anak Tangga, Indah dan Mendebarkan