Internasional

Warga Inggris Terjebak di Spanyol Seusai Brexit dan Virus Corona Ganas

Banyak warga Inggris terjebak di Spanyol, seusai Brexit atau Inggris keluar dari Uni Eropa. Tetapi apapun penyebabnya, beberapa warga Inggris yang m

Editor: M Nur Pakar
AFP/JORGE GUERRERO
Orang-orang bermain menarik tali di bar Anti-Brexit British saat meniru pesta perpisahan Uni Eropa di Jimera de Libar, Spanyo, Jumat (1/1/2021). 

SERAMBINEWS.COM, MADRID - Banyak warga Inggris terjebak di Spanyol, seusai Brexit atau Inggris keluar dari Uni Eropa.

Tetapi apapun penyebabnya, beberapa warga Inggris yang mencoba kembali dari beberapa negara Eropa akhir pekan ini telah dilarang naik pesawat.

Maskapai menolak dokumen yang sebelumnya Brexit telah menjadi bukti sah dari status warga Inggris sebagai penduduk di Spanyol, Italia dan Jerman.

Meskipun pihak berwenang Spanyol mengklaim bahwa masalah tersebut telah diselesaikan pada Minggu (3/1/2021).

Cobaan berat mereka datang di tengah pembatasan perjalanan yang meningkat karena varian baru virus Corona.

Bahkan, disalahkan atas penularan yang lebih cepat di Inggris dan menyoroti kerumitan birokrasi akibat keluarnya Inggris dari 27 negara Uni Eropa, seperti dilansir AP, Minggu (3/1/2021).

Baca juga: Tahun Baru yang Tenang Memberi Ruang Bernafas Inggris, Seusai Bercerai Dengan Uni Eropa

Baik otoritas Spanyol dan Inggris mengatakan sertifikat berwarna hijau kewarganegaraan UE dengan nomor identifikasi nasional asing yang dikeluarkan oleh Spanyol masih berlaku.

Untuk warga negara Inggris yang tinggal di Spanyol di bawah ketentuan bilateral yang mengikuti penarikan Inggris dari blok tersebut pada 31 Desember 2020.

Namun para pelancong mengatakan British Airways dan Iberia, yang merupakan bagian dari grup IAG, telah menolak untuk mengizinkan mereka naik pesawaq dalam dua hari terakhir ini.

Iberia mengatakan komunikasi dari polisi perbatasan Spanyol pada 1 Januari 20210 telah menciptakan kebingungan, kemudian diklarifikasi.

British Airways tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sekitar 300.000 warga Inggris terdaftar sebagai penduduk tetap di Spanyol.

Baca juga: Seorang Wanita Pulang dari Inggris, Virus Corona Ganas Masuk Vietnam

Meskipun sebelum Brexit, lebih banyak lagi yang telah tinggal penuh atau paruh waktu di negara itu tanpa mendaftar secara resmi.

Patricia Moody, seorang pensiunan berusia 69 tahun yang telah menelepon di kota Zurgena, Spanyol selatan selama hampir empat tahun, termasuk tidak dapat menaiki pesawat ke London.

Moody mengatakan dia dan suaminya, yang dia katakan perlu menemui dokternya di Spanyol, telah menghabiskan 2.600 dolar AS untuk tes virus.

Termasuk bepergian ke bandara dan memesan tiket baru setelah ditolak naik pesawat.

Upaya kedua mereka juga sia-sia.(*)

Baca juga: Banyak Pertandingan Ditunda Akibat Kasus Covid-19 Meningkat, Liga Inggris Tetap dilanjutkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved