Internasional
Seorang Wanita Pulang dari Inggris, Virus Corona Ganas Masuk Vietnam
Pemerintah Vietnam telah mendeteksi kasus impor pertama varian baru virus Corona baru dari Inggris. Varian itu terdeteksi pada seorang wanita berusia
SERAMBINEWS.COM, HANOI - Pemerintah Vietnam telah mendeteksi kasus impor pertama varian baru virus Corona baru dari Inggris.
Varian itu terdeteksi pada seorang wanita berusia 44 tahun yang kembali ke Vietnam dari Inggris.
Wanita itu dikarantina saat kedatangan dan dipastikan positif terkena virus pada 24 Desember 2020, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Para peneliti menjalankan pengurutan gen pada sampel pasien dan menemukan strain tersebut adalah varian yang dikenal sebagai 'VOC 202012/01'," katanya.
Varian tersebut termasuk mutasi genetik yang, secara teori, dapat menyebabkan virus menyebar lebih mudah di antara manusia, seperti dilansir The Telegraph, Minggu (3/1/2021).
Baca juga: California Temukan Empat Kasus Varian Baru Virus Corona, Enam Orang Meninggal Setiap Satu Jam
Negara-negara di seluruh dunia telah memutuskan hubungan perjalanan ke Inggris untuk menghentikan penyebaran varian baru.
Menurut para ilmuwan 40-70 persen lebih dapat ditularkan daripada virus aslinya .
Strain yang menyebar dengan cepat telah terdeteksi di lebih dari 30 negara.
Termasuk AS, Norwegia, Korea Selatan, Spanyol, Australia, India, Prancis, Turki, dan Kanada.
Vietnam masih mengoperasikan penerbangan repatriasi untuk membawa warganya terjebak di Inggris pulang di tengah pandemi.
Baca juga: Colorado Melaporkan Kasus Virus Corona Ganas dari Inggris, Jumlah Kematian di AS Turun
Dengan tindakan karantina dan pelacakan yang ketat, Vietnam dengan cepat mengatasi wabah virus korona.
Bahkan, aktivitas ekonomi pulih lebih cepat daripada di sebagian besar Asia.
Vietnam telah mencatat 1.474 infeksi, dengan 35 kematian.(*)
Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, Sepekan Kemudian, Seorang Perawat Positif Virus Corona