Internasional

10 Mantan Pemimpin Pentagon Beri Peringatan Keras ke Donald Trump

10 Mantan Pemimpin Pentagon yang masih hidup memperingatkan keras Presiden AS Donald Trump. Dalam teguran luar biasa itu, mereka menyatakan setiap

Editor: M Nur Pakar
AP
Presiden AS Donald Trump 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - 10 Mantan Pemimpin Pentagon yang masih hidup memperingatkan keras Presiden AS Donald Trump.

Dalam teguran luar biasa itu, mereka menyatakan setiap langkah untuk melibatkan militer dalam mengejar klaim penipuan pemilu sangat berbahaya.

Bahkan, akan membawa negara ke dalam berbahaya, melanggar hukum dan inkonstitusional.

Sepuluh orang, baik dari Demokrat maupun Republik, menandatangani artikel opini yang diterbitkan The Washington Post pada Minggu (3/1/2021).

Mereka mempertanyakan kesediaan Trump untuk mengikuti tugas Konstitusionalnya dengan melepaskan kekuasaan secara damai pada 20 Januari 2021.

Setelah pemilihan 3 November 2020 dan penghitungan ulang berikutnya menyatakan gugatan pengadilan yang gagal, hasilnya jelas, tulis mereka.

Sementara tidak menyebutkan Trump dalam artikel tersebut.

Baca juga: Pengacara Trump Sempat Minta Wapres Mike Pence Ditembak, Sudah Jadi Pengkhianat

“Waktu untuk mempertanyakan hasil telah berlalu, sudah tiba waktunya penghitungan resmi suara electoral college sebagaimana diatur dalam UUD dan statuta,” tulis mereka.

Mantan kepala Pentagon itu memperingatkan agar tidak menggunakan militer dalam upaya apapun untuk mengubah hasil.

“Upaya untuk melibatkan angkatan bersenjata AS dalam menyelesaikan sengketa pemilu akan membawa AS dalam bahaya,” tulis mereka.

"Pejabat sipil dan militer yang mengarahkan atau melakukan tindakan tersebut akan bertanggung jawab," tambah mereka.

"Termasuk kemungkinan menghadapi hukuman pidana, atas konsekuensi berat dari tindakan mereka di republik ini," ujar mereka.

Sejumlah perwira militer senior, termasuk Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, telah mengatakan secara terbuka.

Bahwa militer tidak memiliki peran dalam menentukan hasil pemilu AS dan kesetiaan mereka adalah kepada Konstitusi, bukan kepada pemimpin individu atau partai politik.

Sepuluh mantan pemimpin Pentagon juga memperingatkan tentang bahaya menghalangi transisi penuh dan mulus di Departemen Pertahanan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved