Berita Banda Aceh
Banda Aceh Mulai Terapkan Belajar Mengajar Tatap Muka, Wali Kota Sambangi 2 Sekolah, Ini Pesannya
Kedatangan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman turut didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Saminan serta jajaran.
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Kedatangan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman turut didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Saminan serta jajaran.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyambangi dua sekolah di Kota Banda Aceh yang mulai menerapkan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka.
Tepatnya pada hari pertama PBM tatap muka semester genap tahun pelajaran 2020/2021, Senin (4/1/2021).
Kedua sekolah yang ditinjau itu, yakni SDN 67 Percontohan dan SMP 19 Percontohan Banda Aceh, di Gampong Lamlagang, Kecamatan Banda Raya.
Kedatangan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman turut didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Saminan serta jajaran.
Di samping itu ikut Kepala BPBD, Rizal Abdillah, Ketua MPD Kota Banda Aceh, Salman Ishak, serta Kabag Humas, Said Fauzan yang turun langsung memantau sekolah tatap muka di hari pertama itu.
Aminullah Usman mengatakan kehadirannya di dua sekolah itu untuk memastikan PBM tatap muka ini berjalan sesuai rencana.
Baca juga: Kadisdikbud Aceh Besar Imbau Kantin Sekolah Ditutup Selama Tiga Minggu
Baca juga: Pelaku Pemerkosaan dan Pencabulan terhadap Anak akan Dipasangi Gelang Elektronik
Baca juga: Ada Skuter Listrik Mungil Lipat dari Katalis Jakarta
Aminullah mengatakan semua sekolah yang sudah memulai PBM tatap muka tersebut harus menerapkan serta menjalankan sesuai keputusan bersama Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.
Pada saat tiba di SDN 67, Wali Kota Banda Aceh dan rombongan disambut kepala sekolah dan dewan guru.
Begitu tiba di sekolah dasar tersebut, Aminullah langsung mengecek sejumlah wastafel portable sebagai salah-satu fasilitas yang wajib disediakan pihak sekolah.
Usai mencuci tangan dengan sabun yang tersedia di tempat tersebut, ia bergegas menuju ke ruang kelas.
Mantan Dirut Bank Aceh ini berbincang-bincang dengan guru dan sejumlah murid yang semuanya menggunakan masker dan face shield.
Wali Kota Aminullah juga mengatakan seluruh SD dan SMP di Banda Aceh mulai menyelenggarakan pembelajaran tatap muka mulai hari ini, Senin (4/1/2021).
“Penerapan protokol kesehatan tetap harus ketat dan sekolah harus memastikan anak-anak disiplin dan patuh.
Saya lihat anak-anak kita ini bisa melakukannya, mulai masuk pekarangan mereka sudah jaga jarak, cuci tangan, kemudian pakai masker dan face shield.
Di kelas juga mereka diatur jaraknya,” kata Aminullah.
Lanjutnya, proses belajar tatap muka ini tidak diikuti oleh semua murid, tujuannya agar tidak terjadi kerumunan.
“Hari ini misalnya, murid yang hadir 50 persen dari jumlah keseluruhan. Sisanya mereka mengikuti proses belajar besoknya, diatur shiftnya atau dilakukan secara bergiliran,” ujar Wali Kota.
Seperti di SDN 67, dari 348 jumlah murid, yang mengikuti proses belajar tatap muka pada hari pertama hanya setengahnya, sisanya akan mengikuti besok pagi.
Ia juga menerangkan, pemantauan akan terus dilakukan setiap saat.
Kemudian dirinya juga terus mengingatkan pihak sekolah, terutama guru untuk memantau seluruh peserta didik agar tidak melakukan pelanggaran prokes.
“Bukan hanya di sekolah ini saja, sekolah lain dalam seluruh wilayah kota akan kita pantau terus. Jika nanti ada kasus covid, akan kita evaluasi dan bisa saja sekolah kita tutup kembali.
Jadi, kami minta semua pihak harus mematuhi prokes agar bisa berjalan sukses,” tegas Aminullah.
Wali Kota Banda Aceh ini berharap kondisi Covid-19 di ‘Kota Gemilang’ terus membaik agar semua tingkatan sekolah bisa diselenggarakan pembelajaran tatap muka.
“Alhamdulillah tingkat kesembuhan Covid-19 di Banda Aceh 94 persen, di atas rata-rata angka kesembuhan dunia, nasional dan provinsi. Kita harap kondisi ini terus membaik.
Saat ini kita di zona orange. Kita targetkan di akhir Januari 2021 ini bisa ke zona kuning atau hijau, sehingga semua jenjang sekolah bisa kita jalankan belajar tatap muka, termasuk PAUD,” pungkasnya.(*)