Ini Kecamatan di Aceh Utara yang Masih Terendam Banjir 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Banjir yang terjadi di dua kecamatan di Aceh Utara pada Minggu (3/1/2021) hingga kini masih merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Pirak Timu dan Matangkuli.

Kendati airnya sudah surut, tapi rumah warga masih terendam dengan ketinggian bervariasi 20 sampai dengan 50 sentimeter.

Sedangkan di jalan ketinggian air masih mencapai 40 sampai 50 sentimeter. 

Ini banjir pertama di dua kecamatan tersebut di awal tahun 2021.

Sedangkan tahun 2020 kedua kecamatan tersebut kerap terjadi berulang kali.

Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan di Abdya, Pria Dipergoki Mesum hingga Pasangan Gay Digerebek

Bahkan pada Desember 2020, dua kecamatan terendam banjir sampai sepekan lamanya, akibat meluap dari krueng yang mengelilingi kawasan tersebut. 

“Air mulai masuk ke rumah saya kemarin sekira pukul 12.00 WIB, ada ada beberapa desa lainnya yang lebih dahulu sudah terendam.

Sampai sore ini ketinggian dalam rumah saya masih mencapai 20 sentimeter,” ujar Johana Rida (32) warga Desa Alue Tho Kecamatan Matangkuli, kepada Serambinews.com, Senin (4/1/2021). 

Baca juga: BEM UI Desak Negara Cabut SKB 6 Menteri dan Maklumat Kapolri Tentang Penghentian Kegiatan FPI

Disebutkan, sedangkan di jalan ketinggian air masih mencapai 40 sentimeter di lokasi tertentu.

Desa yang masih terendam, antara lain, Alue Tho, Siren, Lawang Tanjong Haji Muda, Hagu dan sejumlah desa lainnya. 

“Kemarin ketinggian airnya mencapai satu meter, tapi tak lama kemudian surut, karena tak ada hujan susulan,” ujar Johana. 

Baca juga: Nasib Balita Calista, Awalnya Benjolan Seukuran Biji Jagung, Terus Membesar Hingga Seukuran Kepala

Sementara itu Irfan warga Desa Rayeuk Pange Kecamatan Pirak Timu kepada Serambi menyebutkan, sampai sekarang di kawasan juga masih terendam banjir.

Banjir mulai merendam sejumlah kecamatan di Pirak Timu pada Minggu (3/1/2021) siang.