Satu Lagi, Warga Nagan Raya yang Tenggelam di Aceh Jaya belum Ditemukan

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Budi Darmawan kepada Serambinews.com mengatakan, pencarian terhadap Aril korban tenggelam hari ketiga belum ditemukan.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Aril (6), korban tenggelam di laut Kleopatra Desa Dayah Baro, Calang, Aceh Jaya hingga Senin (4/1/2021) malam belum juga ditemukan.

Bocah penduduk Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya hilang tenggelam bersama Maulana (8) abangnya dan Siti Sania (40) ibunya pada Sabtu (2/1/2021) silam.

Untuk Siti Sania, sudah ditemukan beberapa jam setelah tenggelam, sedangkan Maulana ditemukan pada Minggu pagi.

Siti dan Maulana yang merupakan ibu dan anak dikebumikan berdampingan di Desa Alue Bata, Nagan Raya.

Tim gabungan dari Basarnas Pos Meulaboh, BPBD Aceh Jaya dan TNI/Polri masih menyusuri laut kawasan itu.

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Budi Darmawan kepada Serambinews.com mengatakan, pencarian terhadap Aril korban tenggelam hari ketiga belum ditemukan.

Baca juga: Hampir 400 Nelayan di Aceh Barat tak Lagi Menerima BLT Tahap II dan III, Ini Masalahnya

"Rencana pencarian akan diperluas untuk Selasa," kata Budi.

Seperti diberitakan, tiga orang dilaporkan tenggelam di kawasan pantai Kleopatra, kawasan Desa Dayah Baroe, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Sabtu (2/1/2021).

Informasi yang diperoleh, ketiga korban merupakan warga Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya dan merupakan ibu dan dua anaknya.

Ketiga korban diketahui bernama Siti Sania (40), Maulana (8) dan Aril (6) yang datang ke Calang, Aceh Jaya guna liburan tahun baru 2021.

Peristiwa itu ketika Maulana sedang mandi-mandi di laut, namun tenggelam.

Sehingga, sang ibu yang sedang duduk berusaha menolong.

Ternyata anaknya Aril juga ikut berlarian ke arah laut, sehingga ibu dan anak tersebut tenggelam dan hilang di laut.

Ibu bersama dua anak tersebut ke Calang bersama sejumlah tetangga menyusul hari libur dan sang suaminya, Musawir tidak ikut.

Korban Siti Sania dan Musawir merupakan karyawan PT Socfindo yang selama ini menetap di perumahan perusahaan kelapa sawit tersebut di Alue Bata, Nagan Raya. (*)

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan Pensiunan Guru di Mibo, Banda Aceh Polisi Dalami Keterangan 10 Saksi