Internasional
Tim Koroner Malaysia Pastikan Kematian Gadis Prancis Nora Quoirin Akibat Kecelakaan
Tim koroner Malaysia, Senin (4/1/2021) memutuskan kematian remaja putri Prancis-Irlandia Nora Quoirin akibat kecelakaan.
SERAMBINEWS.COM, PUTRAJAYA - Tim koroner Malaysia, Senin (4/1/2021) memutuskan kematian remaja putri Prancis-Irlandia Nora Quoirin akibat kecelakaan.
Sehingga, dugaan ada pihak ketiga tidak terbukti dan membantah klaim pihak keluarga bahwa dia telah diculik.
Anggota Koroner, Maimoonah Aid mengatakan kepada pengadilan Malaysia tidak ada yang terlibat dalam kematian Nora di sebuah resor luar ibu kota, Kuala Lumpur, pada Agustus 2019.
Remaja putri berusia 15 tahun, yang tinggal di London, hilang di hutan lebat.
Saat dia dan keluarganya tiba di resor Dusun dekat kaki pegunungan, seperti dilansir AFP, Senin (4/1/2020).
Polisi setempat bersikeras tidak ada tindakan kekerasan di tubuhnya yang tidak berpakaian ditemukan sepuluh hari kemudian.
Pencarian melibatkan ratusan orang, helikopter dan anjing pelacak.
Otopsi menemukan Nora kemungkinan besar kelaparan dan meninggal karena pendarahan internal.
Baca juga: Jenazah TKW yang Dibunuh di Malaysia Tiba di Asahan, Sang Ibu Histeris: Lisa Pingin Jadi Ustadzah
Tetapi orang tua dari remaja tersebut mengatakan putrinya tidak akan pernah keluar dari jendela chalet liburan di tengah malam dan berkeliaran sampai mati.
Namun, remaja itu terlahir dengan holoprosencephaly.
Sebuah kelainan yang mempengaruhi perkembangan otak dan menyebabkan ketidakmampuan belajar dan masalah keseimbangan.
Setelah pihak berwenang Malaysia mengklasifikasikan kasus tersebut sebagai tidak memerlukan tindakan lebih lanjut, keluarga Nora mendorong pemeriksaan publik.
Berlangsung dari Agustus hingga Desember 2020, dengan kesaksian lebih dari 40 orang dan disiarkan secara online karena pembatasan pandemi.
Polisi tetap pada garis mereka bahwa tidak ada bukti aktivitas kriminal.
Mohamad Mat Yusop, seorang pejabat senior polisi yang terlibat erat dalam penyelidikan, bersaksi tidak ada indikasi korban diculik dan membela pencarian menyeluruh dari pasukannya.
Baca juga: Pelatih Bulutangkis Malaysia Positif Corona, Bagaimana Nasib Lee Zii Jia dkk di Thailand Open 2021?