Internasional
Tim Koroner Malaysia Pastikan Kematian Gadis Prancis Nora Quoirin Akibat Kecelakaan
Tim koroner Malaysia, Senin (4/1/2021) memutuskan kematian remaja putri Prancis-Irlandia Nora Quoirin akibat kecelakaan.
Tetapi orang tua Nora menuduh pihak berwenang lambat menanggapi dan tidak menanggapi kekhawatiran mereka tentang kemungkinan unsur kriminal dengan cukup serius.
Mereka berpendapat putri mereka tidak akan mampu membuka jendela, yang kaitnya rusak, dan memanjat keluar sendiri.
"Saya memiliki sejumlah alasan yang sangat tepat untuk meyakini bahwa putri saya diculik," kata Meabh Quoirin, ibunya, kepada petugas koroner.
"Bagaimana atau mengapa, saya tidak memenuhi syarat untuk mengatakannya," tambahnya.
Ayahnya, Sebastien, mengatakan telah mendengar suara teredam dari chalet pada malam hilangnya Nora, menambah ketakutan keluarga akan permainan curang.
Mayat remaja itu akhirnya ditemukan oleh penduduk desa di jurang sepetak hutan lebat dekat resor.
Nathaniel Cary, seorang ahli patologi forensik Inggris, setuju bahwa Nora telah meninggal seusai pendarahan usus akibat stres dan kelaparan.
Tetapi mengatakan meskipun tidak ada bukti positif dari serangan seksual, dia tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan dari pembusukan tubuh yang parah.
Baca juga: 7 Wanita Rohingya Ditangkap di Bireuen Rencana akan Dibawa ke Medan dan Malaysia, Begini Kata Polisi
Pada Senin (4/1/2021), pemeriksa Maimoonah Aid memutuskan tidak ada tanda-tanda remaja tersebut telah dibunuh atau diserang secara seksual.
Remaja tersebut kemungkinan besar meninggalkan keluarganya sendiri, kemudian tersesat di perkebunan kelapa sawit," katanya.(*)