Berita Malaysia
Malaysia Dilanda Banjir Terbesar Setelah 2015, Warga Keturunan Aceh Galang Bantuan
Datuk Mansyur menyebutkan, ini merupakan musibah banjir terbesar yang melanda Malaysia setelah tahun 2015 lalu.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR - Warga keturunan Aceh di Malaysia, mulai menggalang dana untuk membantu korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Malaysia.
Informasi tersebut disampaikan Presiden Komunity Melayu Aceh Malaysia (KMAM) Datuk Mansyur Usman, melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Selasa (5/1/2021) malam.
“Mulai hari ini, Selasa (5/1/2021), kita telah mulai menggerakkan usaha penggalangan dana untuk membantu warga Malaysia yang hari ini sedang mengalami musibah di beberapa negeri,” kata Datuk Mansyur.
Ia menyebutkan, ini merupakan musibah banjir terbesar yang melanda Malaysia setelah tahun 2015 lalu.
Sementara itu, anggota komunitas Aceh di Malaysia, Jafar Insya Reubee mengatakan, berdasarkan informasi diterima, banjir kali ini terjadi di 6 negara bagian.
Terparah dengan warga terdampak yang melebihi seribu orang terjadi di Negara Bagian Terengganu, Negara Bagian Pahang, dan Negara Bagian Johor.

Sedangkan warga terdampak banjir antara 500 hingga 999 orang terjadi di Negara Bagian Perak.
Selain itu, banjir yang menimbulkan pengungsian juga terjadi di Negara Bagian Kelantan dan Negara Bagian Selangor.
Presiden KMAM, Datuk Mansyur Bin Usman, mengimbau semua masyarakat Aceh di Malaysia dapat sama-sama menghulurkan bantuan di atas apa yang sedang berlaku terhadap warga Malaysia yang sedang mengalami musibah.
“Kita mengenang jasa baik Kerajaan Malaysia dan rakyat Malaysia, yang telah banyak membantu warga Aceh di Malaysia, termasuk sangat banyak membantu warga Aceh saat bencana tsunami tahun 2004 lalu,” kata Datuk Mansyur.
Tan Sri Sanusi Junid, Tokoh Malaysia Kelahiran Kampung Yan Kedah, Lebih Aceh daripada Aceh
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Tiga Bersaudara Keturunan Aceh yang Jadi Tokoh Besar di Malaysia
Pria kelahiran Aceh Utara yang kini telah menjadi warga Malaysia ini menambahkan, beberapa hari lalu, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan sebesar 10.000 ribu ringgit Malaysia, kepada korban banjir di Aceh Utara.
“YABhg Tun Daim menyumbang RM 10.000 pada hari Kamis lalu, bantuan itu sudah kami kirimkan ke Aceh untuk dibelikan beras dan disalurkan kepada korban banjir,” ujarnya.
“Jadi memang sudah lazim antara orang Aceh dan Malaysia untuk saling membantu jika ada yang sedang menghadapi musibah,” ujarnya.