Berita Luar Negeri
Mantan Miss Virginia Dinyatakan Meninggal Akibat Covid-19, Kemudian Dikabarkan 'Hidup Kembali'
Seorang mantan Miss Virginia yang dinyatakan meninggal dunia karena mengidap Covid-19 dikabarkan hidup kembali.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Seorang mantan Miss Virginia yang dinyatakan meninggal dunia karena mengidap Covid-19 dikabarkan hidup kembali.
SARS-CoV-2 atau yang dikenal dengan virus Corona merupakan pandemi global yang saat ini belum mereda.
Dibeberapa negara, terutama benua Eropa terus melaporkan angka penambahan pasien positif Covid-19.
Sejumlah negara juga masih menutup pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) karena strain baru virus corona telah menyebar.
Duka keluarga dari mantan Mis Virginia ini tak sanggup dibendung ketika mendengar kabar kepergiannya.
Barbara Guthrie Lay, yang merupakan Miss Virginia tahun 1958, dilarikan ke rumah sakit di Georgia oleh suaminya pada 20 Desember 2020.
Baca juga: Satu Warga AS Tewas Tiap 33 Detik Akibat Corona, Vaksin Covid-19 Setengah Dosis Jadi Perdebatan
Baca juga: Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Perawat RSUTP yang Putus Tangan Meninggal Dunia
Baca juga: Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya, Anak Tanya Pada Ayah: Kemana Ibu?
Barbara mengalami kesulitan bernapas setelah tertular virus corona, kata laporan mesida setempat , WSET - TV
Manyadur dari New York Post, Selasa (5/1/2021), Barbara (82), yang tinggal di Roswell, Georgia bersama suaminya, Tony Lay.
Dua hari Barbara di rawat di rumah sakit, dokter kemudian menyatakan mantan Miss Virginia itu meninggal dunia.
Tony yang pada saat itu tidak berada di rumah sakit bergegas menuju ke sana.
Setibanya disana, ia tidak diizinkan masuk ke dalam kamar ICU, tempat dimana istrinya di rawat.
Rumah sakit pertama kali menelepon putra Barbara, Thom Kelley yang juga seorang dokter.
Pihak rumah sakit menyampakan berita yang memilukan kepada Thom.
Setelah mendapatkan kabar duka dari rumah sakit, Thom kemudian mengabarkan ayahnya.
Baca juga: Di Sungai Raya, Dua Bocah Perempuan Meninggal setelah Tenggelam di Tambak
Tony kemudian berderai air mata, dan menghubungi kerabat Barbara lainnya untuk memberi tahu mereka bahwa dia telah meninggal.
Beberapa menit kemudian, Thom menerima panggilan telepon lagi dari rumah sakit.
Pihak umah sakit mengatakan bahwa ibunya sekarang sudah berdenyut lagi.
"Sebagai seorang dokter, saya akan mengatakan tanpa ragu hanya ada satu kata untuk apa yang telah terjadi selama seminggu terakhir - sebuah keajaiban," kata Thom.
Tony mengatakan suasana hatinya pada saat itu berubah dari sengsara dan patah hati menjadi sangat gembira.
Baca juga: BEM UI Desak Negara Cabut SKB 6 Menteri dan Maklumat Kapolri Tentang Penghentian Kegiatan FPI
Barbara sejak dinyatakan ‘hidup kembali’ telah dipindahkan dari ICU dan masuk ke kamar rumah sakit biasa.
Bahkan, wanita 82 tahun itu belum mengetahui tentang apa yang terjadi padanya.
Seorang teman lama dari Virginia, Howard Huff, berkata dia berencana untuk mendapatkan artikel berita tentang ‘kematian’ dan ‘hidup kembali’ Barbara untuk ditunjukkan padanya.
"Barbara belum melihat sorotan yang tidak disukainya," katanya.
Baca juga: Terkenal Dengan Jurus ‘Kaus Kaki’, Pegulat Legendaris Mick Foley Alias Mankind Positif Corona
“Dia memiliki keinginan yang luar biasa untuk hidup dan selalu mengatakan dia berencana untuk hidup sampai dia 101” sambungnya.
Tony mengatakan peristiwa yang luar biasa ini mengajarinya setidaknya satu hal.
"Saya selalu mencintai istri saya," katanya.
“Saya hanya tidak menyadari persisnya sampai ini terjadi dan bahwa saya tidak dapat hidup tanpanya,” sambungnya.
Barbara diyakini telah tertular virus corona dari seorang tetangga.
Baca juga: VIRAL Terkejut Mendengar Suara Bacaan Yasin saat Tidur di Ruang Tamu, Pemuda Kira Dirinya Meninggal
‘Hidup Kembali’
Peristiwa menghebohkan terjadi di Kenya, sebuah negara di Afrika.
Seseorang yang sudah meninggal dunia mustahil bisa hidup lagi.
Tapi nyatanya, ada banyak insiden seseorang bangkit dari kematian.
Seperti yang terjadi pada pria asal Kenya yang satu ini.
Baca juga: Pasien Positif Corona Meninggal, Keluarga Tolak Pemakaman Secara Protokol Covid-19
Ia tiba-tiba hidup kembali, 3 jam setelah kematiannya diikrarkan oleh dokter.
Dilansir dari Daily Mail, pria itu bernama Peter Kigen berusia 32 tahun.
Kigen tiba-tiba pingsan di rumahnya pada Selasa (24/11/2020).
Ia langsung dilarikan ke rumah sakit Kapkatet di Kabupaten Kericho, Kenya, lapor media lokal.
Baca juga: Rudal Pembunuh Kapal Induk Milik China Dapat Tambahan Kekuatan
Setelah dipindahkan ke kamar mayat, dia tiba-tiba terbangun dan mengejutkan staf rumah sakit.
Kigen sendiri dikabarkan pingsan akibat sakit perut.

Karena itu, dia langsung dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya.
Dikutip dari surat kabar Standard, adik laki-lakinya mengatakan bahwa seorang perawat memberi tahu bahwa kakaknya telah meninggal dunia.
Dikatakan bahwa staf itu memeriksa pasien "dengan santai" sebelum menyatakan kematian Kigen, kata pamannya kepada saluran lokal Citizen TV.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, Kigen langsung dipindahkan ke kamar jenazah.
Baca juga: Tabrak Gerobak Bakso, Seorang Pengguna Sepeda Motor Meninggal
Di kamar jenazah itu, para petugas telah siap untuk membalsemnya.
Sebagai bagian dari proses pengawetan jenazah, seorang petugas dikatakan telah membuat sayatan di kaki kanan pria tersebut.
Adapun, tujuannya adalah untuk diinfuskan formalin.
Tapi di tengah-tengah proses tersebut, terjadi hal yang tak terduga.
Ya, Kigen tiba-tiba sadarkan diri dan mulai mengerang kesakitan.
Sontak hal itu langsung membuat para petugas lari kocar-kacir.
Segera setelah itu, Kigen dilarikan ke unit kecelakaan di rumah sakit tersebut dan mendapatkan pertolongan pertama.
Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, Sepekan Kemudian, Seorang Perawat Positif Virus Corona
Saat dirawat di bangsal, Kigen mengatakan kepada wartawan bahwa dia "senang karena masih bisa bertahan hidup".
Dia juga "bersumpah untuk mengabdikan hidupnya untuk penginjilan".
Keluarga Kigen saat ini tengah menuntut keadilan.
Baca juga: BERITA POPULER - Perawat Putus Tangan di Abdya, Pria Dipergoki Mesum hingga Pasangan Gay Digerebek
Mereka menuduh rumah sakit tersebut telah lalai.
Pejabat rumah sakit dan departemen kesehatan setempat belum berkomentar soal masalah itu, kata media lokal. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Cara Mencairkan BLT UMKM, Cek Daftar Penerima di Link Berikut
Baca juga: Heboh Butiran Emas di Sungai Alas, Berbekal Kuali Warga Agara Rama-ramai Jadi Pendulang
Baca juga: Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Perawat RSUTP yang Putus Tangan Meninggal Dunia