Wanita Abdya Meninggal Tergantung
Ibu Muda Meninggal Tergantung di Abdya, Anak Tanya Pada Ayah: Kemana Ibu?
Anak-anak Ditinggalkan Wanita Meninggal Tergantung di Abdya Mulai Bertanya Kemana Ibu, Berikut Keterangan Suami
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Anak-anak Ditinggalkan Wanita Meninggal Tergantung di Abdya Mulai Bertanya Kemana Ibu, Berikut Keterangan Suami
Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), berinisial S binti A (33 tahun), ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung, Minggu (3/1/2021) pagi.
Ia meninggalkan lima putra-putri yang masih kecil-kecil.
Ibu usia masih tergolong muda ini ditemukan meninggal dalam posisi tergantung dengan tali nilon di ruang tamu rumah ibu mertuanya.
Alamat rumah di Dusun I, Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, sekira pukul 10.00 WIB.
Rumah sederhana milik ibu mertua terletak di ujung sebuah gang (lorong kecil) di Jalan Irigasi menuju Irigasi Teknis Kuta Tinggi.
Lorong kecil itu hanya berjarak sekitar 50 meter pintu gerbang masuk Jalan Irigasi atau dari Jalan Nasional (Jalan Iskandar Muda).
Di ujung gang yang buntu ini berdiri dua unit rumah, satu rumah permanen dan satu lainnya rumah sederhana semi permanen, keduanya milik sang mertua korban.
Rumah permanen disewakan kepada orang lain.
Baca juga: Ini Kesaksian Petani di Lokasi Putus Tangan Perawat RSUTP Abdya
Memasuki hari kedua, Senin (4/1/2021), rumah duka ramai dikunjungi pelayat untuk menyampaikan duka cita kepada Ismail alias Main (40), suami dari almarhumah S.
Lima putra-putri yang ditinggalkan almarhumah S, masing-masing Zia Arahman (13), laki-laki murid kelas I SMPN 1 Blangpidie.
Atifa Naila, perempuan murid kelas II SDN 5 Kuta Tinggi, Aditia Noval, laki-laki yang masih TK Dharmawanita Blangpidie.
Raiyan, laki-laki belum sekolah dan bungsu yang masih bayi, Bisqis Ania Rahma, perempuan (umur 2,5 bulan).