Usai Tujuh Hari Terombang Ambing, Akhirnya Kapal asal Cina Bersandar di Pelabuhan Calang

"Iya benar, kapal sudah bersandar ke pelabuhan Calang, tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB," ungkapnya. 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Setelah terombang-ambing di kawasan labuh Pelabuhan Calang sejak tiba pada 30 Desember 2020, akhirnya kapal MV Easy Prosperity dapat bersandar di pelabuhan tersebut.

Kapal berbendera Hongkong dan dinahkodai oleh Yan'Yunqiao berkewarganegaraan China bersandar di pelabuhan dengan daya tampung 7000 GT pada Selasa (5/1/2021) atau tujuh hari setelah tiba.

Informasi yang dihimpun, kapal bermuatan material campuran pembangunan PLTU 3-4 itu masuk dermaga pada pukul 10.00 WIB dipandu kapal Assist dari pelabuhan Calang.

Bersandarnya kapal dengan muatan mecapai 8000 GT lebih itu, dibenarkan oleh Syahbandar Pelabuhan Calang, Aceh Jaya Andi Laidi yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (4/1/2021) melalui sambungan telpon.

"Iya benar, kapal sudah bersandar ke pelabuhan Calang, tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB," ungkapnya.

Menurutnya setelah bersandar di dermaga kapal yang bergerak dari Pelabuhan Port Klang, China itu akan langsung melakukan bongkar muat.

Baca juga: 26 ASN Kemenag Aceh Timur Peroleh Penghargaan dari Presiden Jokowi

Muatan kapal direncanakan akan dibawa ke lokasi pembangunan PLTU 3-4 di kawasan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.

"Kapal sudah mulai bongkar, saat ini sedang dilakukan bongkar muat," tandasnya.

Awalnya, kapal tersebut tidak dapat bersandar di pelabuhan Calang, Aceh Jaya meski pada saat tiba 30 Desember 2020 sudah menyelesaikan pemeriksaan dari imigrasi, Karantina, dan Bea Cukai.

Hal itu dikarenakan, pihak ka UPP masih menunggu kedatangan kapal Assist dari pelabuhan Malahayati yang hingga hari ini tidak kunjung tiba.

Meskipun di pelabuhan Calang ada kapal Assist yang bisa digunakan seperti saat kapal sebelum masuk.

Syahbandar Pelabuhan Calang Andi Laidi mengungkapkan, jika untuk memandu kapal MV Easy Prosperity masuk dermaga juga harus menggunakan kapal Assist dari Pelabuhan Calang.

"Kapal itu masuk tadi dipandu kapal Assist dari pelabuhan Calang, karena yang di Malahayati ada kegiatan dan tidak bisa ke Aceh Jaya," tandasnya.