Internasional

Partai Republik Menghadapi Dilema di Bawah Bayang-bayang Trump, Jelang Penetapan Joe Biden

Partai yang hampir berusia 167 tahun itu terpecah belah atas sertifikasi Kongres yang biasanya biasa-biasa saja atas kemenangan Electoral College

Editor: M Nur Pakar
AP
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell nerjalan dari lantai Senat di Capitol Hill, Washington pada Rabu (30/12/2020) 

SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Partai Republik menghadapi dilema dalam menentukan hasil pemilihan presiden.

Partai yang hampir berusia 167 tahun itu terpecah belah atas sertifikasi Kongres yang biasanya biasa-biasa saja atas kemenangan Electoral College Presiden terpilih Joe Biden.

Prosesnya, yang akan terungkap Rabu (6/1/2021) di Capitol Hill, membuka perpecahan antara yang ingin menghormati norma-norma demokrasi dan tetap sejalan dengan Presiden Donald Trump.

Harapan untuk menghindari kemarahan Trump dan mewarisi kepada pendukungnya.

Dilansir AP, Rabu (6/1/20210), hasil akhirnya tidak diragukan lagi.

Hasil akhirnya akan disertifikasi untuk Biden, yang akan dilantik sebagai presiden ke-46 dua minggu kemudian.

Tapi apa yang terjadi selanjutnya untuk Partai Republik sama sekali tidak jelas.

Itu adalah partai yang dilanda perang saudara, perpecahan yang disebabkan oleh tingkat loyalitas kepada Trump.

Kemudian ada pertaruhan, apakah partai tersebut akan mempertahankan kesetiaannya kepada Trump.

Bahkan setelah dia meninggalkan jabatannya dan Partai Republik mengalihkan pandangannya untuk mendapatkan kembali Gedung Putih pada 2024.

"Ini adalah saat bagi Partai Republik untuk memilih, antara memutuskan membebaskan diri dari cengkeraman maniak Trump atau menyegel diri di dalam kuburan," kata Michael Steele, mantan Ketua Partai Republik.

“Tembakan pertama dari meriam 2024 akan ditembakkan," katanya.

"Mereka akan menyalakan meriam sendiri atau bergerak maju tanpa belenggu Trumpisme di sekitar pergelangan kaki mereka? " ujarnya.

Faksi partai telah muncul dengan sangat lega dalam beberapa hari terakhir.

Lebih dari 100 anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yang telah lama berada di bawah kekuasaan Trump, mengatakan akan keberatan atas kemenangan Biden.

Baca juga: Pemimpin Proud Boys, Pendukung Berat Trump Ditangkap, Dituduh Bakar Spanduk Gereja

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved