3 Hari Sebelum Tewas Dibunuh dan Diperkosa, Pramugari ini Sempat Beri 'Sinyal Pamit' lewat Instagram
Pramugari Filipina yang diduga diperkosa lalu dibunuh ternyata sudah memberi 'sinyal' akan pergi untuk selamanya.
Melalui autopsi, polisi menemukan alat kelamin Christine robek dan ada bekas sperma.
Selain itu, tubuhnya memiliki banyak luka memar dan lecet.
Sebelumnya, korban masih menelepon ibunya untuk membicarakan perayaan tahun baru bersama teman-temannya.
Pada 5 Januari, laman portal News Entertainment juga memposting ulang baris status 2 dari 8 tersangka yang belum ditangkap terkait insiden tersebut.
Baca juga: Pria Tanpa Busana Terjebak di Hutan Bakau Penuh Buaya, Terpaksa Makan Siput untuk Bertahan Hidup
Baca juga: 3 Jenderal Ini Digadang-gadang Bakal Gantikan Idham Azis jadi Kapolri, Ini Jumlah Kekayaan Mereka
Ini dikatakan sebagai kesaksian dua tersangka, yang menyatakan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus tersebut, dan pada saat yang sama, ingin "bersumpah" kepada media untuk membesar-besarkan dan merajut detail, menyalahkan orang yang tidak terkait.
Di halaman pribadinya, Rey Englis - salah satu tersangka, menulis: "Kebenaran akan segera terungkap. Maka saya tidak membutuhkan permintaan maaf semua orang tetapi berdoa untuk iman, dan keluarganya (Christine). Saya tidak akan pernah menonaktifkan akun media sosial saya. "

Sementara itu, tersangka lainnya, Valentine Rosales, juga menulis di laman pribadinya:
"Media sosial, media itu palsu dan menjijikkan. Saya menunggu laporan resmi autopsi. Mungkin Tuhan adalah saksinya. harus selalu menang ".

Pada tanggal 5 Januari, Philippine Airlines menyatakan duka cita atas kepergian Christine:
"Kami menyampaikan duka cita kami atas kematian tragis Christine Angelica Dacera pada 1 Januari setelah perayaan penyambutan. Tahun baru di Makati. Dia anggota kru yang luar biasa dan profesional. Kolega dan teman-temannya akan merindukannya. "
Baca: Pramugari Ungkap 5 Hal Paling Tak Menyenangkan dari Pekerjaannya, Termasuk Perilaku Buruk Penumpang
Walikota Makati, Abigail Binay, juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan memerintahkan polisi kota untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian tersebut.

Sementara itu, polisi mengimbau masyarakat untuk tidak memposting informasi dan spekulasi yang tidak diverifikasi di jejaring sosial, yang mempengaruhi penyelidikan kasus tersebut.
Tersangka Mengaku Gay, Tegaskan Tak Bersalah
Salah seorang tersangka yang terlibat dalam runner-up dan pramugari Filipina telah menyatakan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus tersebut dan tidak berniat untuk bersembunyi.