3 Jenderal Ini Digadang-gadang Bakal Gantikan Idham Azis jadi Kapolri, Ini Jumlah Kekayaan Mereka
Ketiganya berasal dari angkatan 1988 dan 1989. Mereka adalah Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol Boy Rafli Amar, dan Komjen Pol Agus Andrianto.
Dalam LHKPN-nya per 2 November 2020, Gatot Eddy Pramono memiliki harta kekayaan senilai Rp 10.784.282.700.
Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan Gatot Eddy Pramono.
Tercatat, Gatot Eddy Pramono memiliki delapan bidan tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Barat, Bogor, Tangerang, hingga Sukabumi.
Aset lainnya adalah empat unit mobil senilai Rp 1.968.000.000. Koleksi mobil termahalnya adalah Toyota Land Cruiser tahun 2013 yang bernilai Rp 903 juta.
Gatot Eddy Pramono juga masih memiliki aset lain berupa kas dan setara kas sebesar Rp 1.566.682.700.
Baca juga: Rahasia Conor McGregor Makin Berotot, Ternyata Makan Oat Meal hingga Sup Daging Domba Irlandia
Baca juga: Terduga Teroris Makassar Pengusaha Bubur, Ditembak Mati Densus Karena Melawan
2. Komjen Pol Boy Rafli Amar

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar (Tribunnews.com/Chaerul Umam)
Boy Rafli Amar kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang diangkat Jokowi pada 6 Mei 2020.
Karier Boy Rafli Amar mirip seperti mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang melejit setelah menjabat sebagai Kapolda Papua.
Perbedaannya, Boy lebih banyak dikenal sebagai Humas Polri.
Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 sekaligus lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Dalam LHKPN-nya per 16 Oktober 2020, Boy Rafli Amar memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 6.451.502.663.
Aset berupa tanah dan bangunan juga menyumbang sebagian besar harta kekayaan Boy Rafli Amar.
Boy Rafli Amar memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan dan Lebak dengan nilai Rp 4.901.434.000.
Aset lain yang dimiliki Boy Rafli Amar adalah harta bergerak lainnya yang nilainya mencapai Rp 760 juta.