Breaking News

Berita Luar Negeri

Iran Pamer Rudal di Pangkalan Rahasia Bawah Tanah, Sebut Mimpi Buruk Bagi Musuh Teheran

Garda Revolusi Iran memamerkan pangkalan bawah tanah rahasia yang penuh rudal di Teluk Arab.

Editor: Muhammad Hadi
(SEPAHNEWS via AP)
Foto ini dirilis pada Jumat (8/1/2021) oleh Sepahnews, situs web Garda Revolusi Iran. Para perwira Garda Revolusi Iran berjalan dengan di antara rudal di pangkalan bawah tanah rahasian IRan di Teluk Arab. 

SERAMBINEWS.COM - Iran Pamer Pangkalan Rahasia Bawah Tanah Penuh Rudal, Sebut Mimpi Buruk Bagi Musuh Teheran

Garda Revolusi Iran memamerkan pangkalan bawah tanah rahasia yang penuh rudal di Teluk Arab.

Hal itu dilaporkan media pemerintah Iran ketika ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat ( AS) semakin meningkat sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat (8/1/2021).

"Pangkalan itu adalah salah satu dari beberapa pangkalan yang menampung rudal strategis Angkatan Laut Garda Revolusi Iran," kata Kepala Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, dikutip media pemerintah.

Baca juga: Wanita Ini Telpon Polisi Setelah Jumpa Jari Kaki Manusia Tertanam di Lumpur, Ini Faktanya

Puluhan truk militer yang dilengkapi dengan senjata anti- kapal terlihat berjejer di dalam pangkalan bawah tanah rahasia milik Iran.

Selain itu, tampak banyak rudal yang dijejer di dalam pangkalan rahasia itu.

Tahun lalu, Garda Revolusi Iran mengatakan telah membangun kota rudal bawah tanah di sepanjang garis pantai di Teluk Arab sambil memperingatkan akan datangnya mimpi buruk bagi musuh Iran.

"Rudal-rudal ini memiliki jangkauan ratusan kilometer, memiliki akurasi yang tepat, dan mempunyai kekuatan penghancur yang sangat besar,” ujar Salami.

Baca juga: Viral Lewat Ganteng Doang Jemput Cewe Depan Gang, Ridwan Akhirnya Nikah, Kini Beri Sindiran Ini

Dia juga mengklaim bahwa rudal-rudal tersebut mampu menghindari pelacakan peralatan perang elektronik musuh.

Dia mengatakan pangkalan itu adalah salah satu dari beberapa pangkalan yang menampung rudal strategis Angkatan Laut Garda Revolusi Iran.

Selama beberapa tahun terakhir, ketegangan antara AS dan Iran memang tengah meninggi di kawasan Teluk Arab.

Ketegangan antara Teheran dan Washington melambung sejak 2018.

Baca juga: VIDEO - Militer Iran Gelar Latihan Berskala Besar, Libatkan Drone Bunuh Diri

Hal ini dipicu ketika Presiden AS Donald Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran yang ditandatangani di bawah pemerintahan Barack Obama pada 2015.

Trump memilih hengkang dari kesepakatan itu dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved