Breaking News

Teknologi

Prediksi Steve Jobs Tahun 1990 Benar, Adobe Flash Player Mulai 12 Januari 2021 tak Bisa Pakai Lagi

Adobe secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan akan memblokir semua konten yang menggunakan Flash Player mulai 1 Januari 2021.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Kloase Tribun-Bali & Kompas.com
Ramalan Steve Jobs tahun 1990 terbukti benar, Adobe Flash Player tidak bisa lagi digunakan alias mati terhitung sejak 12 Januari 2021. 

Adobe secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan akan memblokir semua konten yang menggunakan Flash Player mulai 1 Januari 2021.

SERAMBINEWS.COM – Steve Jobs, sosok yang membesarkan Apple pernah memprediksi pada tahun 1990 bahwa teknologi Adobe Flash Player sudah tidak relevan lagi. 

Dan ternyata prediksi itu terbukti benar dan menjadi kenyataan.

Adobe Flash Player pada 12 Januari 2021 akan mati dan tidak bisa dipakai lagi oleh penggunanya.

"Adobe bakal memblokir seluruh konten yang berjalan menggunakan Flash Player mulai 12 Januari 2021," ujar pihak Adobe.com.

Adobe secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan akan memblokir semua konten yang menggunakan Flash Player mulai 1 Januari 2021.

Tak hanya itu, Adobe juga mengimbau pengguna untuk menghapus Flash Player dari perangkatnya.

Baca juga: Massa Pendukung Trump Rusuh di Depan Capitol Hill, Prediksi ‘The Simpsons’ Ternyata Terbukti?

Baca juga: Resmi Dirilis Apple, Ini Harga & Spesifikasi iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro dan Pro Max

Sebagai catatan, pada 2015, Facebook dan Mozilla mulai memboikot teknologi Flash Player dari layanan mereka. 

Namun, jauh sebelum itu, di tahun 2010, Steve Jobs yang saat itu menjabat sebagai CEO Apple pernah menulis surat kepada Adobe untuk memprotes teknologi Flash.

Melansir dari The Vocket, Sabtu (9/1/2021), tujuan Steve Jobs melakukan ini karena ia memprediksi kalau teknologi Flash diciptakan untuk era PC (komputer).

Dan tidak akan relevan lagi di masa depan dengan tren teknologi yang diarahkan pada teknologi pintar (smartphone).

Steve Jobs juga menyatakan bahwa teknologi Flash di masa depan sudah tidak relevan dan ketinggalan zaman. 

Apa yang seharusnya dilakukan Adobe adalah memperbaiki teknologinya di masa depan daripada mengkritik Apple karena meninggalkan Flash.

Steve Jobs dalam pendiriannya menyatakan bahwa teknologi Adobe tidak sesuai untuk perangkat dan layanan yang dirilis oleh Apple. 

Baca juga: Apple Umumkan Luncurkan iPhone 12 Pada 13 Oktober 2020, Langsung di Apple.Com

Baca juga: WhatsApp Buat Kebijakan Baru, Pengguna Harus Serahkan Data melalui Facebook atau Akun Dihapus

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved