Breaking News

Techno

WhatsApp Buat Kebijakan Baru, Pengguna Harus Serahkan Data melalui Facebook atau Akun Dihapus

Jika para pengguna memilih untuk menolak persyaratan tersebut, maka mereka harus menghapus akun WhatsAppnya

Editor: Amirullah
Kompas.com
Aplikasi WhatsApp 

SERAMBINEWS.COM - WhatsApp kembali memperbaruai kebijakan layanan mereka.

Pengguna wajib menyerahkan data melalui Facebook jika masih ingin mengakses WhatsApp.

Jika para pengguna memilih untuk menolak persyaratan tersebut, maka mereka harus menghapus akun.

Padahal sebelumnya, pengguna bisa memilih apakah ingin meneruskan datanya ke Facebook atau tidak.

Sekarang tak ada pilihan lain kecuali menerima syarat itu.

Informasi yang kami bagikan ke perusahaan lain di Facebook termasuk informasi registrasi akun Anda (berikut nomor telepon), data transaksi, informasi terkait layanan, informasi interaksi Anda dengan orang lain, tulis WhatsApp dalam sebuah laman di situsnya.

Baca juga: Heboh Video Pemuda dan Wanita Datangi Warga Tawarkan Periksa Kesehatan Beredar di Medsos

Baca juga: 3 Terdakwa Pemilik 24 Kg Sabu-sabu di Pidie Jaya Tetap Lolos dari Hukuman Mati, Kejari Kasasi ke MA

"Sebagai bagian dari Perusahaan Facebook, WhatsApp bermitra dengan Facebook untuk menawarkan pengalaman dan integrasi di seluruh keluarga aplikasi dan produk Facebook," lanjut WhatsApp.

Selain poin berbagi data dengan Facebook, dua poin lainnya dalam perubahan kebijakan privasi WhatsApp berkisar soal pemrosesan data pengguna dan komunikasi dengan pemilik akun bisnis.

Persyaratan baru dan kebijakan privasi WhatsApp akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.

Pengguna harus menerima persyaratan dan perubahan ini untuk tetap menggunakan akun WhatsApp mereka setelah batas waktu tersebut.

"Dengan menekan tombol 'setuju' maka Anda menyetujui persyaratan baru kami akan akan efektif mulai 8 Februari 2021. Setelah tanggal ini, Anda harus menyetujui peraturan baru agar tetap bisa menggunakan layanan WhatsApp, atau Anda bisa menghapus akun milik Anda," bunyi pengumuman tersebut.

Jika tidak setuju, WhatApp menyebutkan bahwa pengguna bisa menghapus akunnya.

Baca juga: Video Viral Pemuda dan Wanita Datangi Warga Tawarkan Periksa Kesehatan Beredar di Medsos

Baca juga: Sederet Manfaat Daun Serai bagi Kesehatan, Menurunkan Demam hingga Mendetoksifikasi Tubuh

Baca juga: Dianggap Sering Unggah Cuit Kalimat Hasutan, Trump Diancam Diblokir dari Twitter Selamanya

()Ilustrasi Whatsapp (Tribunjualbeli.com)

"Anda bisa mengunjungi help center kalau lebih suka menghapus akun dan ingin mendapatkan lebih banyak informasi," tulis WhatsApp dalam notifikasinya.

Pembaruan syarat dan kebijakan ini juga akan mencakup informasi tentang penggunaan layanan WhatsApp Business.

Pengguna akun WhatsApp bisnis dapat menggunakan layanan hosting dari Facebook untuk menyimpan dan mengelola percakapan.

Baca juga: Misteri Kematian Janda Muda Yulia, Perhiasan Tidak Hilang, Kenapa Pembunuh Cuma Ambil Ponsel?

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved