Pesawat Jatuh
Ada 1 Temannya jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Ifan Seventeen Mohon Doa
Salah seorang kerabat Ifan Seventeen dikabarkan menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak
"Kini petugas gabungan tengah mencari informasi terbaru terkait serpihan - serpihan tersebut," lanjutnya.
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air tersebut take off dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada pukul 14.30 LT.
Dan seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.
Menurut pesan data yang ditujukan kepada Direktur Navigasi Penerbangan, pesawat tersebut sempat di ketinggian 11.000 kaki.
Kepada Yth. Pak Dirnavpen
Dengan hormat disampaikan laporan awal lost contact pesawat Sriwijaya dg data2 sbb :
Callsign : SJY182
Type : B737-500
Reg: PKCLC
Route : WIII-WIOO
Last contact :
11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft
Demikian informasi awal yg dapat kami sampaikan.
Terimakasih
Sriwijaya Air SJ182 tersebut mengangkut 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, tujuh anak, serta tiga bayi.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, informasi pesawat hilang kontak tersebut diunggah oleh situs pemantau penerbangan Flightradar24.
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Namun data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
Pesawat nampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, namun tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis.
Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 115 knots.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Posisi Terakhir Sriwijaya Air SJ182 Terekam Flighradar24"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Temannya jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Ifan Seventeen Mohon Doa,