Breaking News

Cerita Penumpang Selamat dari Maut, Gagal Terbang dengan Sriwijaya Air Lantaran Nunggu Bukti Tes PCR

Seorang warganet berinisial WW (26), menceritakan rombongan penumpang yang batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ 812.

Editor: Amirullah
For serambinewes
Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Jatuh 

Mereka juga memutuskan kembali ke Palembang.

"Sedangkan tim hanya berbekal rapid antigen. Karena swab tidak bisa langsung jadi, akhirnya tidak bisa berangkat," imbuh WW.

Baca juga: Isak Tangis Pecah di Bandara Supadio, Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Jatuh

Baca juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Sempat Delay karena Cuaca Buruk hingga Hilang Kontak

Cerita Lain

Menunggu hasil PCR SWAB Covid-19, selamatkan warga Mempawah jadi korban pesawat Sriwijaya Air, karena batal jadi penumpang pesawat naas tersebut

Tribun Pontianak mengkonfirmasi warga Mempawah tersebut melalui telepon, yang mengatakan dirinya sebenarnya calon penumpang pesawat Sriwijaya SJ812 tersebut.

"Sebenarnya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR SWAB baru hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," ujar Hj Rachmawati warga Mempawah yang bertugas di Kemenag RI ini pada Sabtu 9 Januari 2021 dikonfirmasi melalui telepon.

Mantan Qoriah Internasional ini mengatakan, dirinya sudah hubungi travel untuk pesan tiket beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Captain Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh, Ramah & Pernah jadi Penerbang TNI AU

Baca juga: Cerita Penumpang Batal Terbang dengan Sriwijaya Air SJ 812, Hingga Selamat dari Pesawat Jatuh

“Tapi karena ke Pontianak harus pakai PCR SWAB, jadi saya menunggu hasil itu keluar," kata Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 ini.

Dan ia pun menjelaskan Hasil PCR SWAB itu baru di ketahui hasilnya pada Sabtu siang, dan akhirnya di batalkan keberangkatan pulang ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya jadwal hari Sabtu tersebut .

"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat air Asia," katanya.

Hj Rahmawati ini pun mengatakan dirinya bersyukur masih diberi umur panjang atas batalnya berangkat mengikuti pesawat naas tersebut.

"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,"katanya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPontianak.co.id/Hadi Sudirmansyah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Rombongan Selamat dari Maut, Gagal Terbang Naik Sriwijaya Air Lantaran Tak Bawa Bukti Tes PCR

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved